SOLOPOS.COM - BUSANA ADAT-Salah seorang anak mencoba busana adat di sebuah tempat persewaan busana adat di Grogolan, Kestalan, Banjarsari, Solo, Senin (16/4/2012). Menjelang Hari Kartini 21 April mendatang, permintaan sewa busana adat meningkat.(Espos/Hijriyah Al Wakhidah)

BUSANA ADAT-Salah seorang anak mencoba busana adat di sebuah tempat persewaan busana adat di Grogolan, Kestalan, Banjarsari, Solo, Senin (16/4/2012). Menjelang Hari Kartini 21 April mendatang, permintaan sewa busana adat meningkat.(Espos/Hijriyah Al Wakhidah)

Siang yang cukup terik pada Senin (16/4/2012), tak membuat semangat Raffi Akbar, siswa TK Top School Gentan surut. Ia bersama ibu dan ayahnya terlihat sangat sibuk memilih baju-baju adat Jawa yang akan digunakan Raffi untuk perayaan Hari Kartini akhir pekan ini.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, Mayoritas Analis Rekomendasi Beli Saham BBRI

Menurut cerita Raffi, ia akan mengikuti beragam kegiatan di antaranya fashion show dan lomba baca puisi di sekolah. Maka, kemarin ia harus memilih busana beskap yang cocok. “Iya, nanti mau dipakai saat acara Hari Kartini di sekolah. Semua siswa boleh ikut, cewek dan cowok. Kecuali yang suka nakal, tidak boleh ikut,” celetuk Raffi, saat ditemui Solopos.com, di salah satu tempat persewaan busana daerah di Jl Batam 10, Grogolan RT 2/RW II, Kestalan, Banjarsari, Solo. Pada kesempatan tersebut, ia menyewa satu set baju beskap, lengkap dengan blangkon dan sandal selopnya.

Belum ada lima menit keluarga Raffi berlalu dari tempat persewaan busana daerah, serombongan karyawan swasta yang terdiri dari lima perempuan itu pun datang di tempat yang sama. Begitu datang, mereka langsung bertanya-tanya tentang busana daerah yang ada di tempat tersebut. Mereka pun terlihat sibuk melihat foto sebagai referensi.

Karyawan tempat persewaan busana daerah ‘Bu Halimah’, Wiwin, mengatakan sejak awal April ini tempat persewaan busananya ramai dikunjungi penyewa. “Kebanyakan dari kalangan sekolah, terutama TK dan SD. Mereka sewa untuk kebutuhan perayaan Hari Kartini,” kata Wiwin.

Dalam satu hari, kata Wiwin, ada sekitar 30 orang hingga 40 orang yang datang menyewa pakaian adat daerah. Jauh berbeda dengan hari-hari biasa, yang hanya berkisar 10 orang atau bahkan tidak ada penyewa sama sekali.

“Tidak hanya daerah Jawa, tapi juga daerah lain. Tidak hanya kostum cewek, kostum cowok juga banyak yang sewa.” Wiwin mengatakan, tarif sewa pakaian adat saat ini berkisar Rp40.000 hingga Rp50.000 untuk ukuran anak-anak. Sementara, busana bagi orang dewasa berkisar Rp60.000 hingga Rp70.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya