Solopos.com, ISLAMABAD — Seorang terdakwa penita agama di Pakistan, Taher Ahmad Naseem, 47, ditembak mati di pengadilan, Rabu (29/7/2020) saat menunggu jadwal sidang. Naseem adalah seorang anggota Ahmadiyah, yang divonis sebagai aliran sesat di Pakistan.
Panas! Tentara India & Pakistan Tewas dalam Baku Tembak
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Dia dikawal polisi ke pengadilan di kota Peshawar saat seorang pria mengeluarkan tembakan dengan sebuah pistol. Korban langsung meninggal di tempat, sementara pelaku yang berusia 24 tahun ditangkap.
Pantau Kesehatan Daging, Dispertan PP Karanganyar Periksa Organ Dalam Hewan Kurban
“Dia dibunuh seorang pria muda di dalam pengadilan saat menunggu giliran dihadirkan di hadapan hakim,” kata pejabat, Misal Khan, dilansir Alarabiya, Kamis (30/7/2020).
Iduladha di Solo: Pemkot Serahkan 7 Sapi Kurban, Wawali Purnomo 1
Nasim pertama kali ditangkap pada April 2018 setelah seorang penduduk menudingnya melakukan penistaan agama. Di Pakistan, tuduhan penistaan agama kerap memicu penggerebekan massa, pembunuhan dan demonstrasi massa.
Keramat, Begini Penampakan Watu Sigong Klaten yang Mainkan Suara Gamelan Misterius
Kelompok Ahmadiyah dianggap keluar dari Islam berdasarkan konstitusi Pakistan dan telah lama menghadapi persekusi.
Hampir Seluruh Masjid di Solo Gelar Salat Iduladha, Polisi Ikut Pantau Protokol Kesehatan
Perwira senior polisi, Mansur Amaan mengatakan pihak berwenang sedang menyelidiki bagaimana penyerang berhasil mendapatkan senjata api di dalam ruang sidang. “Dia mungkin mengambil pistol dari sarung pistol polisi,” kata Amaan.