Solo (Espos)–Pameran Nasional Java Expo 2010 yang diselenggarakan di Pagelaran Keraton Kasunanan Surakarta, Kamis-Senin (1-5/7), menargetkan nilai transaksi Rp 1 miliar selama masa pameran.
Demikian disampaikan Direktur Sinergi Event Management, Daryono, kepada wartawan, kemarin. Pameran tersebut menggandeng 170 pelaku usaha kecil menengah (UKM) dari seluruh Indonesia dan 90 dinas dari sejumlah pemerintah daerah (Pemda) yang menampilkan produk unggulan daerah mereka masing-masing.
Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19
“Java Expo 2010 adalah penyelenggaraan kali kelima yang juga mendukung Visit Indonesian Year 2010. Melalui pameran ini diharapkan bisa mengkampanyekan produk dalam negeri serta dalam rangka menumbuhkembangkan industri kreatif yang berbasiskan produk-produk unggulan daerah,” tutur Daryono.
Java Expo 2010 dikonsep secara bertahap dan berkelanjutan sehingga menjadi ajang promosi, kreasi, apresiasi, edukasi dan konservasi yang bisa memberi nilai lebih secara ekonomi yang mampu bersaing di tingkat regional, nasional dan internasional. “Sehingga, selain angka transaksi, diharapkan bisa mendorong kontak-kontak dagang antarwilayah baik secara regional hingga internasional. Termasuk, mendorong terciptanya iklim investasi daerah.”
haw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
