SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Banjarnegara–Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mengatakan pihaknya tidak akan menggelar operasi pasar (OP), meskipun harga beras saat ini masih tinggi.

“Jateng tidak akan menggelar operasi pasar karena cadangan beras masih mencukupi,” kata Bibit di Banjarnegara, Rabu (20/1).

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Ia mengatakan persediaan beras yang tersimpan di berbagai gudang Bulog Jateng masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Siapa yang bilang beras kurang. Persediaan beras kita masih aman,” katanya.

Terkait masih tingginya harga beras di pasaran, ia mengatakan hal itu sebenarnya karena ulah para pedagang.

Menurut dia, situasi seperti sekarang banyak dimanfaatkan pedagang untuk mencari keuntungan, karena mereka beranggapan petani tidak memiliki beras.

“Yang terpenting saat ini adalah duit. Tapi untuk mendapatkan duit, ya harus kerja keras,” katanya.

Sebelumnya, saat berkunjung ke Magelang pada Rabu (13/1) lalu, Bibit Waluyo mengatakan persediaan beras di sejumlah gudang Bulog di provinsi ini hingga Juni 2010 sekitar 650 ribu ton, sedangkan kebutuhan masyarakat sekitar 450 ribu ton.

ant/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya