SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Pemprov Jateng menyiapkan anggaran sekitar Rp 47 miliar untuk siaga bencana pada tahun 2010. Sebelumnya, pada tahun 2009, anggaran untuk siaga bencana kurang lebih Rp 30 miliar.

“Penanggulangan bencana banjir maupun bencana alam sudah dikelola oleh Dinas Bencana Banjir atau Bencana Alam dari Provinsi dan Kabupaten atau Kota. Dananya juga sudah disiapkan. Tahun kemarin Rp 30 miliar untuk siaga bencana dan sekarang kurang lebih Rp 47 miliar,” ucap Gubernur Jateng, H Bibit Waluyo.

Promosi BRI Imbau Masyarakat Tidak Mudah Terpancing Isu Uang Hilang di Medsos

Saat ditemui wartawan pada sela-sela peresmian Jembatan Ngeles di Desa Karanganyar, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Rabu (13/1), Gubernur mengatakan, daerah yang rawan bencana, secara mapping, yaitu tempat-tempat yang rawan tanah longsor. Di Jateng antara lain adalah Karanganyar, Banyumas, Purbalingga Cilacap, Banjarnegara, Pekalongan dan Pemalang.

Sedangkan untuk daerah yang rawan banjir, Gubernur menyampaikan di daerah Bengawan Solo, Blora, Cepu, Sragen bagian barat, Juwana, Demak, Kendal dan Tegal. Dia menilai, daerah Jateng banyak yang rawan banjir.

nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya