SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Cilacap— Stasiun Meteorologi Cilacap memprakirakan wilayah Jawa Tengah (Jateng) bagian selatan hingga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan memasuki musim kemarau pada bulan Juni.

“Secara umum wilayah di Jateng selatan akan memasuki musim kemarau pada bulan Juni. Yang membedakan hanya dasariannya (waktu per sepuluh hari, red.) saja,” kata analis cuaca Stasiun Meteorologi Cilacap, Teguh Wardoyo di Cilacap, Sabtu (20/3).

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Dalam hal ini, kata dia, wilayah pesisir selatan diprakirakan lebih cepat memasuki musim kemarau dan selanjutnya bergeser ke arah utara dalam setiap dasarian. Ia mencontohkan prakiraan masuknya musim kemarau di Kabupaten Cilacap yang terbagi tiga dasarian, yakni wilayah selatan pada dasarian pertama (10 hari pertama, red.) bulan Juni, wilayah tengah pada dasarian kedua Juni, dan utara pada dasarian ketiga Juni.

Kendati demikian, ia mengatakan, petani nonirigasi teknis maupun sawah tadah hujan diimbau untuk menanam padi yang berusia pendek karena saat ini sedang berlangsung masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau sehingga berpengaruh terhadap intensitas hujan.

“Intensitas hujan selama masa transisi ini diprakirakan ringan hingga sedang yang berlangsung pada malam hingga pagi hari untuk wilayah selatan dan siang hingga malam hari untuk wilayah utara,” katanya.


ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya