SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang–Provinsi Jawa Tengah siap mempertahankan surplus produksi beras pada tahun 2010.

Kepala Badan Bimbingan Massal Ketahanan Pangan Jawa Tengah Gayatri Indah Cahyani di Semarang, Jumat (5/3), mengatakan, pada tahun 2009, Jateng mengalami surplus beras hingga 2,6 juta ton.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

“Tahun ini, surplus beras diperkirakan bertambah atau paling tidak sama dengan kondisi 2009,” katanya. Menurut dia, target pencapaian tersebut didukung dengan kondisi cuaca dan alam di provinsi.

Dijelaskan Gayatri, bencana alam yang terjadi relatif tidak banyak, sehingga produksi beras di sejumlah sentra produksi dapat dimaksimalkan. Selain itu, persediaan beras di sejumlah gudang Perum Bulog juga masih melimpah untuk mencukupi konsumsi penduduk.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo dalam laporan pertanggungjawaban tahun anggaran 2009 menjelaskan, provinsi ini mengalami surplus produksi beras provinsi selama tahun 2009 dan menjadi pendukung ketersediaan beras nasional.

Produksi beras selama tahun 2009 mencapai 5,36 juta ton, dengan kebutuhan konsumsi penduduk provinsi ini hanya sekitar 2,76 juta ton. “Berarti masih ada sekitar 2,6 juta ton surrplus beras,” katanya.

Meski demikian, lanjut dia, terdapat sejumlah kendala di bidang pertanian yang harus dihadapi di masa yang akan datang, seperti maraknya alih fungsi lahan, keterbatasan bibit berkualitas, serta sarana dan prasarana, dan sebagainya.

ant/rei

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya