Jateng gagal di Porwanas Palembang

Palembang-– Kontingen Jawa Tengah terpaksa pulang dengan tangan hampa pada Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) X yang masih berlangsung di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), karena gagal meraih medali.

Cabang olahraga terakhir yang diikuti Jawa Tengah hari Sabtu adalah tenis lapangan untuk nomor perorangan usia 45 tahun ke atas dan daerah tersebut gagal melangkah ke babak selanjutnya.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Pasangan Budi Surono/Dwi Pamuji Sulistyanto yang sempat menapak ke babak perempatfinal harus tersingkir karena dikalahkan pasangan tuan rumah, Sumsel.

Untuk nomor beregu, sudah terlebih dulu tersingkir pada babak pertama setelah dikalahkan tim Jawa Barat (1-2).

Kemudian cabang olahraga futsal, tim Jateng sebenarnya menang atas WO atas Sulawesi Tenggara tetapi gagal melangkah ke babak selanjutnya karena hanya menempati urutan kedua babak penyisihan grup.

Pada pertandingan pertama, tim yang dilatih Kasyadi ini kalah 5-6 dari Lampung, sedangkan pada pertandingan kedua melawan Sultra tidak berpengaruh karena Lampung yang akhirnya menjadi juara grup berhasil mengalahkan Sultra.

Kemudian untuk cabang olahraga biliar, atlet wartawan Jateng yang diwakili Wahyudi HR, Parlindungan Manik, dan Soeharjono KO juga tersingkir di babak awal.

Untuk cabang olahraga tenis meja, Jateng harus tersingkir pada babak pertama karena kalah dari Kalimantan Timur (1-2).

Kontingen Jawa Tengah hanya mengikuti empat dari 12 cabang olahraga yang dipertandingkan, yaitu Biliar, futsal, dan tenis meja.

Hasil yang dicapai Jateng di Palembang ini sangat jauh berbeda dengan hasil pada Porwanas IX 2007 Samarainda Kaltim, karena saat itu berhasil mendapat enam medali emas dan berada pada urutan ketiga.

Kontingen Jateng dijadwalkan kembali ke Semarang, Rabu (10/2).

ant/isw