Solopos.com, JAKARTA — Jawa Tengah yang sebelumnya dikenal sebagai kandang banteng diobrak-abrik oleh pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Berdasarkan penghitungan riil (real count) hingga Rabu (14/2/2024) pukul 21.30 WIB, dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Prabowo-Gibran memenangi 33 wilayah atas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. dan Anies Baswedan.
Jumlah suara yang masuk berasal dari 32.920 dari 117299 TPS atau sekitar 28.07%.
Ganjar-Mahfud yang diusung PDIP hanya menang di Kabupaten Wonogiri dan Boyolali. Sementara Anies-Cak Imin kalah total di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Ganjar-Mahfud yang diusung PDIP hanya menang di Kabupaten Wonogiri dan Boyolali. Sementara Anies-Cak Imin kalah total di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Di Wonogiri, pasangan Ganjar-Mahfud meraih 32.283 suara, Prabowo-Gibran 30.475 suara sedangkan Anies-Cak Imin mendapatkan 6.183 suara.
Ganjar-Mahfud juga menang di Boyolali dengan 52.343 suara, Prabowo-Gibran 42.708 suara dan Anies-Cak Imin mendapatkan 9.680.
Di Kota Solo yang menjadi medan pertarungan tersengit, Prabowo-Gibran memenangi suara dengan perolehan 38.575, Ganjar-Mahfud 25.436 suara dan Anies-Cak Imin mendapatkan 12.867.
Di wilayah kelahirannya yakni Karanganyar, Ganjar Pranowo juga kalah.
Ia mendapatkan 22.433 suara sedangkan Prabowo-Gibran meraih 31.752 suara, sementara Anies-Cak Imin memperoleh 7.672.
Di Klaten Prabowo menang 49.705 suara, Ganjar-Mahfud menempel dengan 41.122 suara sedangkan Anies-Cak Imin mendapatkan 15.352.
Ganjar Mahfud tak berdaya di Sragen dengan 24.016 suara sementara Prabowo-Gibran mendapatkan 36.727 suara, Anies-Cak Imin 9.193.
Di Sukoharjo Ganjar-Mahfud mendapatkan 18.165 suara, Prabowo-Gibran 24.367 suara sedangkan Anies-Cak Imin 8.460.