SOLOPOS.COM - Ganjar Pranowo (tiga dari kiri) dan Habib Syech (empat dari kiri) di acara Jateng Bersalawat, Kamis (31/10). (Insetyonoto/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SEMARANG-Ribuan orang dengan berbusana putih-putih memadati halaman Kantor Gubernur Jateng, Jl. Pahlawan, Kota Semarang, Kamis (31/10/2013) malam.

Mereka datang dari berbagai daerah, seperti Kota Semarang, Solo, Demak, Kendal, Salatiga, dan lainnya dengan menggunakan bus mini, truk bak terbuka, mobil, dan sepeda motor.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Kedatangan mereka bukan untuk melakukan demonstrasi, seperti yang marak terjadi pada beberapa hari terakhir ini di Kantor Gubernur Jateng.

Namun, ribuan orang perempuan dan pria, baik anak-anak sampai orang tua tersebut hendak bersalawat bersama Habib Syech Abdul Qadir Assegaf dari Solo.

Habib Syech memenuhi undangan dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo untuk hadir dan memimpin acara bertajuk Jawa Tengah Bersalawat.
Meski hujan deras mengguyur kawasan Kantor Gubernur Jateng dan wilayah Kota Semarang lainnya, sehingga karpet menjadi basah, tapi massa tidak beranjak dari tempatnya. “Hujan ini merupakan berkah dari Allah,” kata Habib Syech.

Habib Syech mampu menyihir mereka yang hadir, sehingga senantiasa menirukan salawat yang dilantumkan ulama karismatik dari Solo tersebut, antara lain Ya Hanana, Syair Tombo Waton, Padang Bulan, Ya Thoyyibah, dan Allahumma Sholli Ala Muhammad.

Selama hampir dua jam setengah, dari mulai pukul 20.00 WIB-22.30 WIB gema salawat terus berkumandang di tengah hujan deras.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo yang duduk di panggung utama bersebelahan dengan Habib Syech, senantias mengumbar senyum dan terkadang ikut melantunkan salawat.

Hadir dalam acara tersebut isteri Gubernur, Siti Atiqoh, Pelaksana tugas (Plt) Sekda Pempro Jateng, Sri Puryono, beberapa asisten.
Sedang Wakil Gubernur Jateng, Heru Sujatmoko tidak hadir, demikian pula dengan pimpinan DPRD Jateng tidak ada satu pun yang hadir.

Ganjar Pranowo dalam sambutannya menyatakan acara salawatan ini merupakan janji kepada Habib Syech saat kampanye Gubernur Jateng lalu.
“Saya pernah berjanji kepada Habib Syech akan mengundang beliau untuk salawatan kalau terpilih menjadi gubernur,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, Ganjar meminta dukungan kepada masyarakat dan para ulama untuk bersama-sama membangun Jawa Tengah.
Sementara Habib Syech mengingatkan kepada gubernur tidak membohongi rakyat yang telah memilinya,”Gubernur dipilih rakyat, ojo ngapusi [jangan membohongi] rakyat,” tandas dia.

Puncak acara Jawa Tengah Bersalawat dipungkasi dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya bersama yang dipimpin Habib Syech

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya