Solopos.com, SOLO–Bahasa daerah di Indonesia dari Sabang sampai Merauke sangat beragam namun sebagian di antaranya di ambang kepunahan. Penyebab utama kepunahan bahasa daerah adalah karena para penutur sejatinya tidak lagi menggunakan dan mewariskan bahasanya kepada generasi berikutnya.
Saat ini, di Indonesia terdata sebanyak 718 bahasa daerah. Sebagai upaya menjaga kelangsungan hidup bahasa dan sastra daerah di Indonesia, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2023 ini akan merevitalisasi 71 bahasa daerah di 25 provinsi.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.
