Solopos.com, SOLO — Beberapa lembaga internasional seperti International Monetary Fund (IMF), Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), Asian Development Bank (ADB) hingga Bank Dunia telah memproyeksi pertumbuhan ekonomi pada 2023. Mereka menyebut potensi resesi global di depan mata. Namun bagi Indonesia, menurut sejumlah pengamat, kondisi perekonomian tak akan seseram itu.
Dilansir Bisnis.com, OECD menyebutkan pertumbuhan ekonomi global menghadapi tantangan berat karena inflasi yang terus meningkat, melemahnya kepercayaan konsumen, dan ketidakpastian yang semakin tinggi. OECD memperkirakan pertumbuhan ekonomi global 2,2% pada 2023.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.