SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) ada kemungkinan disusupi oleh aktivis Negara Islam Indonesia (NII). Demikian penilaian dari pengamat terorisme Wawan Purwanto.

“JAT kan bisa dimasuki dari unsur mana saja, semuanya susah terdata. Ini menunjukkkan NII juga bisa ada di situ,” ujar Wawan Purawanto, Kamis (12/8).

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Menurut Wawan, hal itu dikarenakan figur Abu Bakar Baasyir sebagai Amir JAT yang sangat cair selalu bisa dijadikan tempat bersandar kalangan gerakan Islam radikal.

“Apa lagi Ustad Abu juga sangat possible dan selalu menjadi tempat betanya dan bersandar,” tegas Wawan.

Sebagaimana diketahui, Jamaah Anshorut Tauhid didirikan 27 Juli 2008 di Solo dan dideklarasikan 17 September 2008 menyatakan diri sebagai organisasi terbuka.

“Maksud dari dianutnya konsep tersebut diatas adalah agar terjadinya proses sharing pemikiran dan ‘ulumuddin dengan jamaah-jamaah yang ada di Indonesia, sekaligus menjembatani adanya dialog dengan jamaah-jamaah yang merindukan tegaknya Syariat Islam di Indonesia,” ujar Baasyir di Sukoharjo (12/5).

inilah/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya