SOLOPOS.COM - Kegiatan belajar mengajar (KBM) SDN Joglo, Kadipiro, Banjarsari, Senin (24/7/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—-Beberapa Sekolah Dasar (SD) berbeda menyikapi kebijakan perubahan jam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) lantaran dampak pembangunan rel layang Joglo.

Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SDN Joglo, Kadipiro, Banjarsari, Budiati, mengatakan pihaknya mengikuti arahan Dinas Pendidikan Solo terkait KBM dimulai pukul 07.30 WIB. 

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Namun, pihaknya tetap memberlakukan kegiatan pengayaan sebelum KBM pada pukul 07.00 WIB. Kegiatan tersebut berupa upacara, senam, kegiatan literasi, dan kegiatan budaya. Setiap hari jadwal kegiatan berbeda-beda.

“Biasanya kita pukul 07.00 WIB sudah mulai kegiatan literasi, baru pukul 07.30 WIB masuk kelas. Tapi, untuk saat ini kita tidak mengharuskan murid pukul 07.00 WIB harus sampai sini itu tidak,” kata dia ketika ditemui Solopos.com, Senin (24/7/2023).

Dia mengatakan presensi untuk murid diberlakukan pukul 07.30 WIB. Namun, dia menyebut sebenarnya siswa sudah datang ke sekolah sebelum pukul 07.00 WIB. “Sebenarnya [jam masuk tidak diubah] itu tidak apa-apa kalau prediksi saya, karena sebelum pukul 07.00 WIB itu murid sudah banyak,” kata dia.

Sehingga Budiati menyebut sekolahnya sudah tidak terlalu berdampak kemacetan lantaran penutupan simpang Joglo. Dia mengakui pada hari pertama penutupan Senin (17/7/2023) memang banyak diantara murid dan guru telat masuk ke sekolah.

“Tapi persentasenya dari murid yang terlambat tidak begitu banyak. Malah guru-guru yang kena. Kalau anak-anak sekarang zonasi, jadi anak-anak rumahnya di sekitar sini,” kata dia.

Hal serupa dialami SDN Gebang, Sekip, Banjarsari, Solo yang sudah tidak terlalu berdampak penutupan simpang Joglo. Wali Kelas 2 SDN Gebang, Darsih, mengatakan hal itu lantaran murid di sekolah tersebut berasal dari lingkungan sekitar.

“Paling terdampak hari pertama saja, itu juga tidak banyak. Ini tidak ada masalah, tadi upacara pukul 07.00 WIB saja tidak ada yang terlambat. Sementara aman,” kata dia.

Dia mengatakan KBM memang dimulai pukul 07.30 WIB. Namun, terdapat kegiatan tambahan yang dimulai pukul 07.00 WIB. Kegiatan tersebut seperti upacara bendera, bimbingan kerohanian, kegiatan literasi, dan kegiatan budaya. “Jadi memang tidak ada perubahan ya kalau sini, masuknya tetap pukul 07.00 WIB,” kata dia.

Sebelumnya, Disdik Solo memberlakukan perubahan jam KBM menjadi 07.30 WIB. Kepala Disdik Solo, Dian Rineta menyebut SD biasanya masuk pukul 07.00 WIB. Namun, perubahan itu hanya diberlakukan untuk SD yang dinilai terdampak penutupan simpang Joglo.

“Dikarenakan penerimaan siswa baru sudah sesuai zonasi, sehingga untuk yang diberlakukan perubahan sementara ini buat sekolah yang langsung berdampak dengan penutupan simpang Joglo,” kata dia kepada Solopos.com melalui sambungan WhatsApp, Sabtu (22/7/2023).

Dian menyebut perubahan itu berlaku mulai Senin (24/7/2023). Pihaknya akan terus memantau dan melakukan evaluasi setiap tiga sampai lima hari sekali. “Kalau masih terjadi kemacetan akan diperluas ke sekolah lain,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya