SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bandung–Jalur lingkar Nagreg yang dibuka selama arus mudik dan balik Lebaran 2010 akan ditutup kembali pada H+10, Senin (20/9). Penutupan jalur lingkar Nagreg tersebut dilakukan karena jalur tersebut memang belum selesai.

Hal itu diungkapkan Kepala Satuan Kerja Pembangunan Jalan Jembatan Nagreg, Agus Hendarto saat dihubungi via telepon selularnya, Jumat (17/9). Menurut Agus, pembukaan jalur Nagreg dalam masa mudik Lebaran dilakukan untuk membantu memperlancar arus kendaraan.

Promosi Dirut BRI dan CEO Microsoft Bahas Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

“Sebenarnya memang jalur lingkar Nagreg itu memang belum selesai. Namun untuk membantu memperlancar arus kendaraan yang akan mudik, jadi kita bantu dengan memfungsikannya dengan kondisi yang ada saat ini,” ujar Agus.

Agus mengatakan, sejumlah keluhan seperti badan jalan kurang lebar dan tebing yang tergerus adalah hal yang wajar karena memang pembangunan jalur lingkar Nagreg belum sempurna.

“Bisa dibilang, kami itu jungkir balik untuk membantu untuk membuka jalur lingkar Nagreg dengan kondisi yang memang belum siap dipakai. Makanya, kalau ada beberapa hambatan, ya maklum,” katanya.

Pengerjaan jalur lingkar Nagreg menurut Agus akan kembali dilakukan untuk menyempurnakan jalur tersebut. Jalur lingkar Nagreg sepanjang 5,3 kilometer yang dibangun sejak tahun 2007 disebut Agus telah menelan biaya sekitar Rp 240 miliar.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya