Solopos.com, JAKARTA — Jemaah haji dari seluruh dunia mulai bergerak ke Padang Arafah dengan menggunakan bus-bus yang sudah disiapkan otoritas Arab Saudi. Di antara jemaah haji yang menuju ke Padang Arafah itu berasal dari Indonesia.
Para jemaah haji bakal menjalani puncak ibadah haji yang dimulai dengan ritual wukuf di Arafah pada Selasa 9 Zulhijah 1444 Hijriah atau 27 Juni 2023. Petugas keamanan berjaga-jaga di sepanjang perjalanan untuk mengatur lalu lintas dan pergerakan jemaah haji menuju Padang Arafah dari Mina.
Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%
Sebagaimana diketahui, ibadah haji tahun ini cukup menantang karena berlangsung pada suhu hampir 46 derajat Celcius. Otoritas Saudi menggelar operasi skala besar untuk memastikan jemaah tetap sehat dan selamat dalam menjalankan rukun Islam kelima ini.
Dilansir dari Antara pada Selasa (27/6/2023), Kerajaan Arab Saudi (KSA) telah mengeluarkan 1,8 juta e-visa untuk musim haji tahun ini dalam catatan waktu yang dilaporkan oleh Saudi Press Agency (SPA).
Pengumuman itu dibuat Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dr., Abdulfattah Mashat dalam konferensi pers di Makkah pada Sabtu kemarin. Mashat menyatakan pemerintah Saudi menekankan manajemen haji dan menyediakan lingkungan yang sesuai bagi jemaah untuk beribadah dengan mudah dan nyaman.
Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi, Sheikh Dr. Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syaikh, mengatakan otoritas Saudi mengerahkan semua upaya guna melayani jemaah secara maksimal sesuai dengan arahan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz.
Sumber: Antara.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
