SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA — Selama banjir, warga Jakarta harus benar-benar beradaptsi dengan kondisi. Termasuk harus mencuci pakaian dengan air banjir yang berwarna coklat sampai hitam.

Warga didi Tegal Alur, Jakarta Barat, Jumat (18/1/2013), terpaksa harus mencuci baju dengan air yang berwarna hita. Mengerikan sih, tapi bagaimana lagi.

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Verra Arosyi, salah seorang warga yang tinggal di wilayah tersebut, tepatnya di RT 04/06, Kecamatan Kali Deres, Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat, merasakan banjir sejak Selasa (15/1/2013) lalu.

“Airnya hitam, ini karena jauh dari kali, jadi warnanya hitam. Ngeri sih,” kata Verra dalam surat elektronik kepada detikcom, Jumat (18/1/2013).

Meski hitam, air itu tidak berbau. Sebagian warga bahkan menggunakan air untuk mencuci. Air itu dimanfaatkan untuk membersihkan pakaian.

“Tapi nanti dibilas pakai air bersih lagi sih,” terangnya.

Untuk minum, warga masih mengandalkan aliran dari PAM. Tinggi air kini masih dalam kondisi tak membahayakan.

“Sempat paling parah sedengkul orang dewasa,” imbuhnya.

Hingga saat ini, belum ada bantuan makanan atau logistik yang masuk di wilayah tersebut. “Biasanya jarang banjir, cuma kalau ada siklus 5 tahunan aja,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya