SOLOPOS.COM - Warga melintasi banjir yang menggenangi ruas Jalan Tol Tomang-Pluit di Jakarta, Jumat (18/1/2013). Akibat banjir tersebut, arus lalu-lintas menjadi tersendat dan mengganggu aktivitas warga. (JIBI/Bisnis/Dwi Prasetya)

Warga melintasi banjir yang menggenangi ruas Jalan Tol Tomang-Pluit di Jakarta, Jumat (18/1/2013). Akibat banjir tersebut, arus lalu-lintas menjadi tersendat dan mengganggu aktivitas warga. (JIBI/Bisnis/Dwi Prasetya)

JAKARTA–Sebanyak 11 korban meninggal dunia akibat bencana banjir yang melanda DKI Jakarta sejak 15 Januari hingga Jumat (18/1/2013).

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Berdasarkan data Polda Metro Jaya, korban meninggal dunia bernama Masyuriah akibat tersengat aliran listrik. Perempuan berusia 47 tahun itu berdomisili di Warakas, Tanjung Priok dan dinyatakan meninggal dunia pada Jumat (18/1/2013) pukul 09.30.

Sepuluh korban meninggal lainnya terdiri dari Raid Anjar Agasi berusia 13 tahun, meninggal dunia karena tenggelam terbawa arus di Tanjung Duren, Jakarta Barat, pada Selasa (15/1).

Pada Rabu (16/1), tercatat lima korban jiwa akibat banjir di Cengkareng, Tangerang, dan Tebet. Mujiyo, 43 tahun, meninggal tersengat arus listrik di Kedaung Kaliangke, Cengkareng. Di lokasi yang sama, balita Muhammad Haikal berusia dua tahun terjatuh dari tempat tidur kemudian tenggelam di genangan air yang memasuki rumahnya.

Warga Kecamatan Jayanti, Tangerang bernama Sanin, 60 tahun, meninggal karena tenggelam sedangkan Santan, 60 tahun, warga Tigaraksa, Tangerang meninggal karena terpleset sehingga terbawa arus sungai.

Korban meninggal karena terbawa arus juga terjadi di Kebon Baru, Tebet, yakni Karno berusia 35 tahun.

Hari Kamis (17/1) sebanyak empat nyawa terenggut akibat banjir antara lain Andi Als Abi, pemuda berusia 17 tahun asal Cipondoh, Tangerang, meregang nyawa karena tenggelam, Suharyanto bin Tagam, 55 tahun, meninggal di Pulo Gadung, kesetrum, anak laki-laki asal Setu Cipayung, Riko, 6, terpleset sehingga terbawa arus.

Solahudin, 35 tahun, warga Kalibata, Kecamatan Pancoran tewas tersengat listrik. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Rikwanto mengatakan pihaknya terus menyiagakan Satuan Tugas (Satgas) penanggulangan banjir yang bertugas memantau evakuasi, mengatur lalu lintas, dan menjaga keamanan hunian yang ditinggal pengungsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya