NEW YORK—Pemerintah Amerika Serikat menghabiskan anggaran hingga US$11 juta atau lebih dari Rp100 miliar untuk menjaga rahasia negara. Jumlah itu melonjak dua kali lipat dibanding satu dekade lalu.
Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024
Seperti dilansir New York Times dan dikutip Newser, Selasa (3/7) waktu setempat, dana sebesar itu belum termasuk anggaran untu CIA dan NSA. Salah satu pejabat otoritas keamanan AS menyatakan, jika ditambahkan jumlah anggaran akan membengkak hampir 20% lagi.
Salah satu kubu penolak kebijakan anggaran tersebut mengatakan, jumlah informasi yang masuk daftar klasifikasi pemarintah AS terlalu banyak. Mereka juga mempertanyakan kredibilitas dari klasifikasi tersebut.(ali)