SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Tak pernah terbayangkan sebelumnya bagi tiga tahanan remaja akan melaksanakan ujian nasional di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Kota Solo, Senin (22/3). Berbeda dengan ruangan kelas mereka di sekolah, di Hotel Prodeo itu  ketiga tahanan remaja yang berinisial YFP, WP, ARP menempati ruang khusus yang biasa digunakan warga binaan sebagai perpustakaan.

Berdasarkan pantauan Espos di lapangan, pihak yang tidak memiliki kepentingan dilarang berada di ruangan tertutup tersebut termasuk Kepala Rumah tahanan, tim pemantau independen . Bahkan, wartawan foto tidak diperkenankan untuk mengambil gambar di dalam maupun di luar ruangan.

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Mengacu pada surat permohonan penyelenggarakan ujian secara khusus pihak sekolah yang dilayangkan ditujukan kepada Kepala Rutan Kota Solo,Azwar BcIP,  pada Sabtu (20/3) lalu, pihaknya menugaskan petugas untuk mempersiapkan tiga meja dan satu tempat untuk pengawas sekolah untuk berjaga-jaga. Sementara, tim pengawas independen berada di ruang  Kasi Pelayanan Tahanan untuk memantau apabila dalam penyelenggaraan tersebut membutuhkan peninjauan.

Meskipun sejumlah tahanan remaja yang masih tercatat sebagai siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Kota Bengeawan ini tengah menunggu proses peradilan untuk kasus pelecehan seksual, namun demikian petugas Rutan secara kooperatif untuk mendukung dan mempersiapkan ujian bagi siswa itu.

Menurut Kasi  Pelayanan Tahanan Rutan Kelas I Kota Solo, Agustiyar Ekantoro BcIP, SSos, petugas secara rutin membangunkan tiga remaja tersebut untuk melakukan salat tahajud dan belajar seusai salat Subuh.
“Iya kami secara bergiliran membangun mereka untuk salat tengah malam, dan hal itu sudah rutin dilaksanakan,” papar dia ketika dijumpai Espos di ruang kerjanya.

Bekal soal latihan maupun buku pelajaran yang minim membuat orang tua para tahanan remaja itu secara rutin menghantarkan perlengkapan sekolah itu ke Rutan. Agustiyar mengungkapkan, mereka adalah tahanan Kejaksaan yang mulai masuk Rutan sejak 8 Maret Lalu, untuk semua kelengkapan sekolah meliputi buku pelajaran pihak keluarga mengirimnya secara langsung.

das

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya