SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Semalam adalah hari yang berat bagi Susno Duadji. Pasca kesaksiannya di sidang Antasari Azhar yang tanpa surat tugas, Mabes Polri langsung melakukan ‘tindakan’ padanya. Bahkan rumahnya didatangi truk Densus 88.

“Rumah tadi malam didatangi truk Densus. Kan saya ini dulu bosnya mereka,” ujar Susno, Jumat (8/1).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Susno sekarang tidak lagi menempati rumah dinas di Jl Panglima Polim, Jakarta Selatan. Rumah besar itu kini ditempati oleh Kabareskrim baru, Komjen Ito Sumardi. Sedangkan Susno menetap di rumah pribadinya di pinggiran Jakarta Selatan.

Kedatangan truk Densus itu membuat keluarga Susno ketakutan. “Anak istri sampai takut,” ujarnya.

Susno menyesalkan kesaksiannya di sidang Antasari dipersoalkan lembaganya. “Ternyata kalau seorang pati aktif bintang tiga memenuhi panggilan  sebagai saksi di pengadilan, memenuhi kewajiban undang-undang, berdampak menyedihkan,” curhatnya.

Dampak itu, kata Susno, adalah penarikan sopir, ajudan dan pengawal, secara paksa. Termasuk kedatangan truk Densus itu.

“Semalam saya pulang pukul 02.00 WIB. Jadi tidak benar kalau Kadiv Humas menyatakan tidak ada pernarikan sopir, ajudan dan pengawal,” tegas Susno.

Susno mengkritik lembaga tempatnya mengabdi selama 32 tahun. “Aneh ya keterangan Mabes Polri. Tidak pernah sama, berbeda-beda, membingungkan, mana yang benar? Saya saja bingung, apalagi rakyat,” kecamnya.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya