SOLOPOS.COM - Cicak kering yang telah dikemas dan siap diekspor ke pasar internasional. (Balai Karantina Pertanian Medan)

Solopos.com, MEDAN – Cicak yang biasa ditemukan di rumah-rumah penduduk atau di pohon kini sedang populer sebagai obat di China.

Cicak menjadi potensi ekspor yang bisa dimanfaatkan masyarakat Indonesia.

Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024

Masyarakat bisa membudidayakan hewan yang punya ciri khas menempel di dinding itu untuk diekspor ke China.

Cicak memiliki sejuta manfaat sebagai obat-obatan yang dipercaya dapat mengobati asma, gatal-gatal atau penyakit kulit, wasir, gangguan pencernaan, hingga kanker.

Selain itu, cecak kering juga digunakan untuk kecantikan dan bahan baku pakan ikan.

Baca Juga: Wow, Ekspor Cicak Kering dari Sumbar Hasilkan Cuan Ratusan Juta

“Akibat pandemi Covid 19, terjadi penurunan ekspor yang sangat signifikan di tahun 2020, dan di awal tahun 2021 Karantina Pertanian Medan kembali mengekspor media pembawa cicak kering sebanyak 425 kg dengan nilai ekspor Rp127 juta dengan tujuan Hong Kong,” ujar Petugas Sub Koordiantor Karantina Hewan Medan, Rifky Danial, seperti dikutip Solopos.com dari laman bkp2medan.karantina.pertanian.go.id, Kamis (16/6/2022).

Rifky, petugas Bagian Karantina Hewan yang melakukan pemeriksaan komoditas tersebut menjelaskan bahwa media pembawa cicak kering dengan kondisi fisik baik dan jumlahnya juga sesuai permohonan.

Baca Juga: Menengok Tradisi Warga China Mengonsumsi Sup Cicak Sebagai Obat Demam

Demikian juga dengan kemasannya yang utuh sehingga dapat dilakukan sertifikasi dengan menerbitkan sertifikat karantina berupa Surat Keterangan untuk Bahan Asal Hewan (KH-12).

“Mari dukung Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Pertanian (Gratieks) untuk maningkatkan ekspor pertanian kita menuju pembangunan pertanian dan memajukan perekonomian Indonesia,” ujar Rifky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya