Solopos.com, JAKARTA — Salah satu penggawa sukarelawan Jokowi, Jack Boyd Lapian meninggal dunia pada Rabu (16/2/2022) di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur akibat Covid-19.
Kabar duka itu disampaikan oleh putra sulung Jack Lapian yaitu Jonathan Edward Lapian di akun Twitter Jack Lapian @lapianjack.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Telah berpulang ke rumah Bapa di Surga, Jack Boyd Lapian hari Rabu 16 Februari 2022 pukul 21.00 WIB. Terima kasih untuk dukungan dan doanya para rekan dan senior,” cuit Jonathan Edward Lapian, Rabu (16/2/2022) malam seperti dikutip Solopos.com dari Bisnis, Kamis (17/2/2022).
Berdasarkan informasi yang beredar, Jack Lapian meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19. Dikutip dari berbagai sumber, pria kelahiran Minahasa tahun 1977 ini merupakan sukarelawan sejak Pilgub DKI 2012, Pilpres 2014, Pilgub DKI 2017 serta Pilpres 2019.
Jack juga salah satu pendiri BTP Network sebagai dukungan untuk mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca Juga: Sukarelawan Jokowi Minta Fadli Zon Minta Maaf Terkait Puisinya
Pada 2012 dia adalah sukarelawan dari paslon Jokowi-Ahok dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Selain itu dia juga menjadi bagian dari anggota Jokowi Ahok Social Media Volunteer (Jasmev), sukarelawan Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 dan sukarelawan di bidang media sosial untuk pemenangan Jokowi–Jusuf Kalla pada Pilpres 2014.
Jack Boyd Lapian merupakan cucu dari Pahlawan Nasional Indonesia Bernard Wilhelm Lapian.
Nama Jack Lapian kerap menjadi sorotan karena diketahui pernah melaporkan sejumlah tokoh ke polisi.
Untuk diketahui, pada 2018 lalu, Jack melaporkan Ahmad Dhani atas kasus ujaran kebencian.
Baca Juga: Soal Cuitan Natalius Pigai, Pendukung Jokowi dan Ganjar Berbeda Sikap
Dia juga pernah melaporkan Anies Baswedan pada 2018 terkait penutupan Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta. Dia menilai kebijakan tersebut menyalahi UU tentang Jalan.
Pada 2019 Jack melaporkan Rocky Gerung ke polisi terkait pernyataannya yang menyebut kitab suci adalah fiksi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
