SOLOPOS.COM - Para siswa SDN Mojo, Pasar Kliwon, Solo sedang bermain di sela-sela jam istirahat, Selasa (24/1/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO—Sekolah Menengah Atas (SMA) 9 Solo membuka pendaftaran siswa baru pada Juni 2023 akan menerima tiga rombongan belajar (Rombel). Selain itu, izin SMAN 9 yang berlokasi di Kecamatan Pasar Kliwon, Solo itu sudah keluar.

Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Wilayah VII, Suratno, ketika dihubungi Solopos.com, Jumat (2/6/2023).

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

“Rencana tiga rombel. Saat ini baru diusulkan ke Disdikbud Provinsi Jateng untuk penetapan,” kata dia.

Namun, Suratno belum bisa memastikan terkait jumlah kuota atau jumlah siswa per rombel. Menurut dia, hal itu harus menunggu petunjuk teknis (Juknis) yang nantinya ditetapkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng.

Jika didasarkan Pasal 24 Permendikbud No. 17/2017, jumlah rombel untuk SD dalam satu kelas berjumlah 20 sampai 28 peserta didik; sementara SMP, dalam satu rombel minimal 20 sampai 32 peserta didik; lalu untuk SMA minimal 20 dan maksimal 36 peserta didik.

Melihat kapasitas kelas SMAN 9 Solo yang menempati gedung SDN Mojo, Pasar Kliwon, Solo, tidak memungkinkan untuk ditempati sebanyak 36 peserta didik. Namun pihaknya akan mencari cara agar ruang kelas yang ada bisa dimaksimalkan.

“Nanti dua ruang kelas SD akan kami gunakan untuk satu ruang kelas SMA agar luasannya bisa terpenuhi [36 peserta didik],” kata dia. Meski begitu, Suratno belum bisa memberikan jumlah pasti per rombel. 

Dia kembali menegaskan SMAN 9 Solo saat ini izin sudah turun. Hal ini memastikan SMAN 9 Solo itu dipastikan membuka PPDB 2023/2024 meski tidak masuk SK ketentuan zonasi SMA di Jateng.

Suratno menyebut pihaknya sudah menyiapkan sarana prasarana, guru, dan tenaga pendidik lain. Sehingga ketika PPDB secara resmi dibuka, langsung bisa digunakan.

Terkait gedung, SMAN 9 Solo akan berbagi dengan SDN Mojo yang berlokasi di Serang RT 002/RW 006, Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo. Hal ini  lantaran pembangunan gedung baru untuk SD belum kelar dikerjakan. 

Sampai saat ini lokasi lahan yang direncanakan untuk SD Mojo di Jl. Sungai Serang, Mojo, Pasar Kliwon, Solo tepatnya depan RSUD Bung Karno, belum ada aktivitas pembangunan.

“Pada prinsipnya gedung itu sudah diserahkan kepada pemerintah provinsi, tapi sementara ditempati bareng. Selama nanti SD belum siap untuk pindah, nanti ditempati bersama di lokasi tersebut,” kata Suratno.

Senada, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Abdul Haris mengatakan siswa SDN Mojo, Pasar Kliwon, Solo tidak pindah meski gedung digunakan untuk SMAN 9 Solo.

“SD Mojo tetap di tempat yang lama sampai pembangunan SDN Mojo yang dekat RSUD Bung Karno selesai,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Minggu (14/5/2023).

Haris menyebut saat ini masih pada tahap menyelesaikan Rancang Bangun Rinci atau Detail Engineering Design (DED).

Perlu diketahui, DED merupakan dokumen desain teknis bangunan yang terdiri dari gambar teknis, spesifikasi teknis, spesifikasi umum, serta biaya pekerjaan. Untuk itu Haris belum bisa memastikan kapan bangunan baru SDN Mojo Solo itu akan jadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya