Solopos.com, SUKOHARJO – Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITSK) Sugeng Hartono di Solo Baru, Sukoharjo menggelar kegiatan asesmen lapangan sebagai bagian dari akreditasi program Sarjana Gizi.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, acara yang diadakan pada Senin (5-7/2/2024) tersebut hadir tim asesor LAM-PTKes yang terdiri atas Prof. Dr. Annis Catur Adi, Ir., M.Si. dari Universitas Airlangga Surabaya sebagai Asesor 1, dan Dr. Ahmad Faridi, S.P., M.KM., C.IP., C.TM. dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta sebagai Asesor 2.
Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
Pada hari pertama, fokus utama asesmen adalah menilai kecukupan, aksesibilitas dan penggunaan sarana dan prasarana yang tersedia. Tim asesor melakukan peninjauan mendalam terhadap berbagai fasilitas kampus, termasuk Laboratorium Kuliner dan Dietetika, Laboratorium Teknologi Pangan, Laboratorium Kimia, Laboratorium Analisis Zat Gizi, Laboratorium Penilaian Status Gizi, Laboratorium Mikrobiologi, Laboratorium Multimedia, Laboratorium Komputer dan Bahasa, Perpustakaan, Ruang Kelas, dan Student Lounge.
Pada hari kedua dan ketiga kegiatan berfokus pada penilaian kecukupan dokumen dan kunjungan ke tempat lapangan yaitu ke Rumah Sakit Indriati sekaligus sister company ITSK Sugeng Hartono.
Tim asesor mengadakan diskusi terperinci dengan staf dan dosen untuk meninjau dokumen-dokumen penting terkait program Sarjana Gizi.
Kunjungan ke lapangan juga dilakukan, termasuk kunjungan ke salah satu sister company ITSK Sugeng Hartono, yaitu Rumah Sakit Indriati Solo Baru, yang memberikan wawasan lebih lanjut tentang praktik klinis dan aplikasi teori dalam lingkungan yang nyata.
Tim asesor berdiskusi dengan Direksi RS Indriati seperti Kepala Instalasi Gizi dan juga Kepala Ruang terkait dengan keterlibatan RS Indriati dalam proses pembelajaran di Prodi Gizi ITSK Sugeng Hartono.
Selain itu, tim asesor mengunjungi Dapur Instalasi Gizi RS Indriati untuk melihat secara langsung proses pembuatan dan pendistribusian makanan ke pasien.
Kunjungan tersebut memberikan gambaran yang komprehensif tentang bagaimana Ilmu Gizi diterapkan dalam praktik klinis dan bagaimana kolaborasi antara ITSK Sugeng Hartono dan RS Indriati berkontribusi pada pengalaman belajar mahasiswa program Sarjana Gizi.
Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang praktik di lapangan, ITSK Sugeng Hartono dapat terus meningkatkan kualitas program Sarjana Gizi mereka untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi profesional gizi yang berkualitas dan berkompeten.
Disebutkan, selama kegiatan asesmen, semua proses berjalan lancar dan tertib. Tim asesor mengekspresikan apresiasi mereka terhadap kesiapan dan komitmen ITSK Sugeng Hartono untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kepada mahasiswa.
Proses asesmen ini merupakan langkah penting dalam perjalanan kampus untuk meningkatkan standar dan reputasi program Sarjana Gizi mereka, serta memberikan jaminan kualitas kepada para mahasiswa dan pemangku kepentingan lainnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
