Solopos.com, SOLO — ITS PKU Muhammadiyah Surakarta mewisuda 344 lulusannya pada Sabtu (23/9/2023). Lulusan yang diwisuda berasal dari program sarjana, sarjana terapan dan diploma.
Secara terperinci, lulusan yang diwisuda yakni 322 orang yang berasal dari Fakultas Kesehatan. Jumlah itu terdiri dari 17 lulusan S1 Keperawatan, 21 lulusan S1 Gizi, 103 lulusan D4 Keperawatan Anestesiologi Reguler, 156 lulusan Alih Jenjang, 14 lulusan D3 keperawatan, dan 12 lulusan D3 kebidanan. Kemudian dari Fakultas Sains dan Teknologi sebanyak 21 orang. Jumlah itu terdiri dari 7 lulusan Sarjana Terapan Teknik Elektromedik Reguler dan 11 lulusan Alih Jenjang, serta 3 lulusan S1 Informatika.
Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah
Rektor ITS PKU Muhammadiyah Surakarta, Weni Hastuti, M.Kes, Ph.D., dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang diwisuda hari itu. Sebab dengan usaha kerasnya, para wisudawan dan wisudawati telah menyelesaikan satu paket kurikulum dan berhasil memperoleh gelar akademik.
Dia menyampaikan, gelar tersebut merupakan bentuk pengakuan terhadap kompetensi lulusan, sekaligus mengingatkan suatu tanggung jawab baru yang diemban setiap lulusan. Dimana setiap lulusan harus memberikan sumbangsih pemikiran dan karya kepada masyarakat dan bangsa. Pelaksanaan wisuda tersebut juga disebut cukup berbeda dengan wisuda sebelum-sebelumnya.
“Anda [wisudawan dan wisudawati] juga harus bangga, karena anda semua mencatat sejarah sebagai wisudawan/wisudawati pertama dari seluruh program studi yang ada ITS PKU Muhammadiyah Surakarta dan terbanyak sepanjang sejarah Akper, Akbid, Stikes, dan ITS PKU Muhammadiyah Surakarta,” katanya.
Lebih lanjut, dia juga berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati untuk tidak lelah belajar dan memperluas ilmu pengetahuan. Terlebih saat ini tantangan zaman yang terus berkembang.
Disebutkan jika beberapa tahun terakhir, semua dihadapkan dengan salah satu isu yang sangat relevan dengan tantangan dan peluang yang akan dihadapi oleh para wisudawan dan wisudawati. Hal itu terkait dengan era Revolusi Industri 4.0 yang bahkan sudah memasuki era revolusi industri 5.0, dimana dikenal sebagai era kecerdasan buatan. Informasi dan pengetahuan bisa tersedia dengan melimpah dan murah, hampir untuk semua cabang ilmu pengetahuan dan persoalan kehidupan.
“Di tengah arus perubahan yang cepat serta ketidakpastian yang tinggi tersebut, para wisudawan tidak punya banyak pilihan, kecuali menghadapinya dengan penuh semangat dan kepercayaan diri. Sikap terbaik yang dapat diambil para wisudawan adalah bersedia untuk terbuka terhadap perubahan dan siap untuk terus belajar. Untuk meningkatkan, memperdalam, dan memperluas ilmu pengetahuan,” kata dia.
Sementara itu Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surakarta KH. Drs. Anwar Sholeh, M.Hum., dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati.
“Teriring doa semoga ilmunya bermanfaat untuk agama, nusa dan bangsa. Terima kasih kepada orang tua dan wali yang telah mempercayakan putra putrinya belajar di ITS PKU Muhammadiyah Surakarta. Semoga kepercayaan ini tidak sia-sia. Semoga putra putrinya menjadi tenaga profesi dan sarjana yang bermanfaat untuk masyarakat Indonesia. Kepada rektor dan jajarannya, terimakasih atas prestasi yang telah diraih,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
