Solopos.com, JOGJA — Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) meluluskan dan mewisuda 216 mahasiswa Strata 1 dan Diploma III pada periode I Tahun Akademik 2022/2023 di Sahid Raya Hotel and Convention Yogyakarta, Sabtu (18/3/2023).
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, sebanyak 216 mahasiswa terdiri atas lulusan jenjang Strata 1 Teknik Sipil 31 orang, Perencanaan Wilayah Kota 33 orang, Teknik Mesin 30 orang, Teknik Elektro sepuluh orang, Teknik Geologi 31 orang, dan Teknik Pertambangan 78 orang. Sedangkan, lulusan Diploma III untuk prodi Teknik Mesin dua orang dan Teknik Elektronika satu orang. Dari jumlah itu 38 wisudawan berpredikat cumlaude.
Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks
Ketua Panitia Wisuda, Eka Yawara, menyampaikan IPK rata-rata wisudawan S1 adalah 3,28 dengan masa studi 4,85 tahun dan IPK rata-rata Diploma III yaitu 3,29 dengan masa studi 2,86 tahun.
Pada kesempatan itu sembilan wisudawan menerima sertifikat uji kompetensi berlisensi Badan Nasional Sertifikat Profesi (BNSP) yang dikeluarkan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) ITNY.
“Prosesi wisuda tidak akan dapat berjalan baik tanpa dukungan pimpinan YPTN dan ITNY, mitra ITNY, civitas akademika ITNY, paduan suara mahasiswa, dan seluruh panitia,” ujarnya.
Prosesi wisuda dihadiri Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Nasional (YPTN) Yogyakarta, Supatno. YPTN selaku badan penyelenggara ITNY. Supatno menyampaikan selamat karena mahasiswa yang diwisuda karena telah bekerja keras sehingga meraih gelar sarjana maupun ahli madya.
Namun, dia mengingatkan lulusan ITNY harus bisa mengabdikan diri bagi kemajuan dan perkembangan bangsa Indonesia. Selain itu dapat menciptakan lapangan kerja. Terakhir, ia berharap lulusan ITNY dapat menjalin hubungan dalam wadah Keluarga Alumni Teknologi Nasional (Kelatnas).
“Dapat langsung berkarya sesuai ilmu yang didapat selama kuliah, meneruskan pendidikan, atau mengabdikan diri sesuai minat dan bakat. Di manapun bekerja, amalkan ilmu untuk mengabdi bagi kemajuan bangsa dan negara,” tuturnya.
Rektor ITNY, Setyo Pambudi, juga menyampaikan selamat kepada mahasiswa yang lulus. Dia berpesan lulusan ITNY bisa menjaga nama baik almamater dan menjadi pribadi percaya diri, luar biasa, tapi tetap rendah hati.
Pada kesempatan itu Setyo melaporkan kinerja ITNY, seperti berbenah dengan meningkatkan fasilitas laboratorium. Pembangunan laboratorium sempat tertunda karena Covid-19. Selain itu, ITNY fokus mengembangkan sistem IT dan infrastruktur maya.
“Untuk meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi, menguatkan mutu dosen dan tenaga kependidikan, serta relevansi pendidikan tinggi, ITNY menerapkan Program Kompetisi Kampus Merdeka [PKKM]. ITNY mendapatkan hibah Smart Classroom untuk mendukung kebijakan kampus merdeka,” jelasnya.
Dia optimistis dukungan pemerintah itu mampu meningkatkan daya saing ITNY di era disruptif dan revolusi industri 4.0 maupun 5.0. ITNY, lanjutnya, juga mempersiapkan diri menuju perguruan tinggi bereputasi nasional, yakni meningkatkan jejaring dengan industri, pemerintah, perguruan tinggi lain di tingkat nasional melalui magang, penerapan hasil riset maupun pengabdian kepada masyarakat.
“[Sebanyak] 38 kerja sama dengan institusi perusahaan, 16 kerja sama dengan institusi pemerintah, dan 30 kerja sama dengan institusi pendidikan. ITNY mengirimkan 14 dosen untuk studi lanjut S3 di dalam negeri dan luar negeri. Tiga tahun mendatang jumlah doktor ITNY sebanyak 35 orang,” jelasnya.
Salah seorang wakil wisudawan, Yusril, mengungkapkan haru, bahagia, sekaligus syukur karena berhasil menyelesaikan tugas dan tanggung jawab. Dia mewakili wisudawan lain menyampaikan terima kasih kepada ITNY.
“Mohon maaf atas segenap kekurangan dan kesalahan kami selama menempuh pendidikan di ITNY,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
