Solopos.com, SOLO — Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) mengukuhkan dua guru besar pertamanya pada Rabu (30/8/2023). Saat ini juga ada lima dosen lagi di kampus tersebut yang tengah berproses menjadi guru besar selanjutnya.
Kedua guru besar yang dikukuhkan pada Rabu kemarin adalah Prof. Dr. Ir. Theophila Listyani Retno Astuti S.T., M.T., IPM dan Prof. Dr. Ir. Ratna Kartikasari S.T., M.T.,
Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang
Listyani dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Geologi, sedangkan Ratna dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Teknik Mesin.
Kepala Humas ITNY, Ridayati S.Si., M.Sc., mengatakan kedua guru besar yang dikukuhkan tersebut merupakan guru besar pertama yang berasal dari ITNY. Meski begitu saat ini total sudah ada lima guru besar di ITNY, termasuk dua guru besar yang baru saja dikukuhkan.
“Jadi untuk yang lain memang sudah guru besar ketika masuk. Kalau untuk yang dikukuhkan di ITNY, ini yang pertama,” kata dia saat dihubungi, Jumat (1/9/2023).
Diharapkan dengan pengukuhan dua guru besar tersebut dapat menginspirasi para dosen yang lain untuk segera menyusul meraih jabatan akademik guru besar. Dia juga mengatakan jika saat ini ada lima dosen lagi di ITNY yang tengah proses meraih jabatan akademik guru besar.
Sementara itu dalam sambutannya, Rektor ITNY, Dr. Ir. Setyo Pambudi M. T., menyampaikan ucapan selamat kepada kedua guru besar yang dikukuhkan.
Dia berharap semoga dalam waktu dekat lima dosen yang masuk dalam program percepatan guru besar segera dikukuhkan.
“Pencapaian guru besar ini bukan saja capaian pribadi sebagai seorang dosen, namun juga menjadi capaian perguruan tinggi yang sangat penting,” kata dia dalam sambutan pengukuhan dua guru besar di Sahid Raya Hotel Yogyakarta, Rabu (30/8/2023).
Dengan bertambahnya guru besar, menurutnya akan semakin meningkatkan peran dan fungsi perguruan tinggi. Perguruan tinggi tidak hanya berfungsi mencetak sarjana, master maupun doktor, namun juga guru besar.
“Dua sosok yang dikukuhkan hari itu adalah bukti nyata suatu komitmen dalam menjunjung tinggi kualitas pendidikan dan penelitian di ITNY,” lanjut dia.
Dalam pengukuhan tersebut, Prof. Dr. Ir. Theophila Listyani Retno Astuti S.T., M.T., IPM, menyampaikan orasi ilmiah berjudul Hidrokimia/Isotop Air Tanah. Dia menyampaikan tentang berbagai hal mengenai air tanah, khususnya yang berkaitan dengan sifat kimiawi air tanah untuk mengetahui genetika air tanah.
Sedangkan Prof. Dr. Ir. Ratna Kartikasari S.T., M.T., menyampaikan orasi ilmiah berjudul Paduan Fe-Al-Mn kandidat Pengganti Baja Tahan Karat Konvensional sebuah Peluang dan Harapan. Ratna mengatakan suatu saat ada harapan dari paduan Fe-Al-Mn menjadi material strategis yang merupakan produk unggulan bangsa Indonesia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
