SOLOPOS.COM - Bupati Cianjur Herman Suherman (kanan) seusai rapat di Posko BNPB, di Pendopo Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, Senin (28/11/2022). (Antara)

Solopos.com, CIANJUR – Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman, diterpa isu tak sedap menyelewengkan bantuan logistik dari organisasi internasional yang masuk sebelum tanggap darurat dinyatakan selesai.

Bupati Cianjur membantah isu tersebut dan menyatakan semua bantuan telah didistribusikan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Saya sering menekankan pada semua pejabat yang terlibat dalam tanggap darurat bencana tidak bermain-main dalam pendistribusian bantuan termasuk pemotongan uang bantuan karena hukumannya hukum mati,” katanya di Cianjur, seperti dikutip Solopos.com dari Antara, Rabu (28/12/2022).

Bupati menjelaskan bantuan yang disebut dalam laporan ke KPK berupa barang seperti beras, alat tidur, alat kebersihan dan beberapa bantuan lainnya yang diganti bungkus menjadi bantuan partai politik itu tidak benar.

Baca Juga: Peduli Gempa Cianjur, SMPN 3 Kartasura Salurkan Bantuan via Solopeduli

Menurutnya, tudingan itu tidak benar karena pendistribusian dilakukan dan di bawah pengawasan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) karena masih dalam massa tanggap darurat atau tanggal 16 Desember.

“Kita akan rilis bukti penyaluran bantuan tersebut, saya menilai ini risiko bekerja benar dan ikhlas sehingga banyak yang tidak suka. Tapi ini tidak menyurutkan niat saya untuk membantu warga Cianjur yang masih terdampak,” katanya.

Baca Juga: Data Bupati Cianjur, Korban Jiwa Akibat Gempa Melonjak jadi 602 Orang

Meski diterpa berita tidak sedap, tambah Herman, tidak mengurangi bantuan dari berbagai kalangan di Indonesia yang masuk melalui pemerintah Cianjur, termasuk donasi dalam bentuk uang tunai yang sudah disalurkan berdasarkan kebutuhan dan permintaan.

“Saya tetap menekankan pada semua pejabat yang terlibat dalam penanganan bencana termasuk pada masa transisi tanggap darurat bekerja ikhlas dan tidak sampai melakukan pemotongan bantuan baik sebutir atau sepeser pun,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya