SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Patrialis Akbar meminta warga tidak termakan isu kerusuhan 9 Desember besok. Aparat keamanan telah bersiaga mengamankan aksi unjuk rasa.

“Tidak ada yang perlu ditakutkan karena aparat hukum telah siaga mengamankan aksi besok,” kata Patrialis usai menghadiri lokakarya HAM di Hotel Manhattan, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (8/12).

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Patrialis mengaku tidak menerima SMS yang berisi imbauan agar tidak melakukan aktivitas di luar rumah pada 9 Desember. “Saya tidak tahu SMS  itu,” katanya.

Patrialis menyatakan tidak ada kantor atau pusat bisnis yang akan diliburkan pada 9 Desember. “Saya lihat kantor-kantor tidak ada yang diliburkan besok. Mereka akan masuk kantor seperti biasa,” katanya.

dtc/isw



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Polisi Solo Menangkap Pelaku Perundungan Terhadap Suporter Persib

Polisi Solo Menangkap Pelaku Perundungan Terhadap Suporter Persib
author
Anik Sulistyawati Minggu, 5 Mei 2024 - 06:02 WIB
share
SOLOPOS.COM - Dua pelaku perundungan suporter Persib pada Selasa (30/4/2024) lalu dihadirkan saat jumpa pers di Mapolresta Solo, Sabtu (4/5/2024).(Solopos.com/Ahmad Kurnia Sidik)

Solopos.com, SOLO – Pelaku perundungan atau bullying terhadap salah satu suporter klub sepak bola Persib di Solo berhasil ditangkap polisi, Sabtu (4/5/2024) dini hari. Kedua pelaku tersebut berinisial HS, 26, dan IE, 41.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Solo, Kompol. Ismanto Yuwono menyampaikan pelaku perundungan adalah suporter klub sepak bola Persis. MRA, 21, yang merupakan suporter Persib mengalami perundungan pada Selasa (30/4/2024) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB di Petoran, Kecamatan Jebres.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

“Bentuk perundungannya adalah pelaku melakukan pemotongan rambut dan alis terhadap korban,” kata Kompol. Ismanto saat jumpa pers di Mapolresta Solo, Sabtu (4/5/2024) malam.

Kompol. Ismanto kemudian menjelaskan kronologi kejadian bermula ketika korban menonton pertandingan Persib kontra PSS Sleman di Manahan Solo pada Selasa (30/4/2024). Setelah pertandingan usai, korban dibawa ke lokasi yang merupakan tempat tinggal salah satu pelaku.

Koran Solopos

Motifnya, lanjut Kompol. Ismanto, adalah sakit hati karena saat Persis bertandang ke Bandung, pelaku dan suporter Persis lainnya mendapatkan perlakuan yang negatif.

“Menurut keterangan pelaku, ketika mereka bertandang ke sana, mereka dilempari oleh suporter Persib, kemudian di stadion sampai malam baru bisa keluar,” kata dia.

Pasal yang akan disangkakan kepada kedua pelaku tersebut ialah Pasal 335 KUHP tentang Tindak Pidana Pengancaman dengan hukuman penjara paling lama satu tahun.

Emagazine Solopos

Sementara, salah satu pelaku mengaku menyesal karena tindakannya dan berjanji tidak akan mengulanginya.

“Saya selaku pelaku meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia terutama pendukung Persib atas korban, [dan] atas video yang viral beberapa hari ini. Saya mengaku menyesal,” kata salah satu pelaku saat jumpa pers di Mapolresta Solo, Sabtu (4/5/2024).

 

Interaktif Solopos



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Polisi Gerak Cepat, Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Tertangkap di Solo

Polisi Gerak Cepat, Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Tertangkap di Solo
author
Anik Sulistyawati Minggu, 5 Mei 2024 - 05:32 WIB
share
SOLOPOS.COM - Terduga pembunuh pengusaha kerajinan tembaga asal Boyolali (tengah berbaju abu-abu) ditangkap Tim Jatanras Ekswil Soloraya Polda Jateng bersama Tim Resmob Polres Boyolali di Solo, Sabtu (4/5/2024) malam. (Instagram/macan.bengawan)

Solopos.com, BOYOLALI – Pembunuh pengusaha kerajinan tembaga asal Boyolali akhirnya ditangkap pihak kepolisian pada Sabtu (4/5/2024) malam.

Informasi terkait penangkapan terduga pelaku diunggah di akun media sosial Instagram milik Tim Jatanras Polda Jateng Ekswil Soloraya @macan.bengawan pada Sabtu tengah malam.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

“Tim Jatanras Polda Jateng Ekswill Soloraya bersama dengan Tim Resmob Polres Boyolali telah berhasil meringkus pelaku pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan di wilayah hukum Polres Boyolali,” tulis dalam takarir seperti yang dikutip Solopos.com, Minggu (5/5/2024).

Dalam takarir juga dijelaskan, tidak lebih dari 24 jam pelaku berhasil diamankan di daerah Solo oleh tim gabungan beserta barang buktinya. Saat ini pelaku telah diamankan di Polres Boyolali.

Koran Solopos

Dalam video terlihat terduga pelaku seorang laki-laki memakai baju abu-abu. Belum diketahui identitas terduga pelaku. Untuk identitas, kronologi penangkapan, potensi adanya pelaku lain, dan motif pelaku masih menunggu keterangan resmi dari kepolisian.

Sebelumnya diberitakan, seorang pengusaha tembaga Boyolali ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Jumat (3/5/2024) pukul 21.00 WIB. Diduga ada beberapa barang miliknya yang hilang.

Diketahui, korban atas nama Bayu Handono, 36, seorang pengusaha tembaga dari Tumang Cepogo. Ia tinggal sendirian di rumahnya Dukuh Kebonso, Kelurahan Pulisen, Kabupaten Boyolali.

Emagazine Solopos

Kades Cepogo, Mawardi, membenarkan korban adalah pengusaha tembaga di Cepogo. Korban masih memiliki alamat KTP di Dukuh Gunungsari RT 001 RW 015, Desa/Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali.

“Kesehariannya kalau pagi, dia memang memiliki usaha dari kerajinan logam. Tapi kalau sore atau malam kembali ke sini. Dia seorang diri karena orang tuanya ada di wilayah Kembangkuning, sehari-hari dengan masyarakat juga tidak ada masalah,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (4/5/2024).

Mawardi menilai korban merupakan sosok yang baik, ramah, dan mudah bergaul dengan masyarakat. Walau sudah tidak tinggal di Tumang, pada Rabu (1/5/2024) masih ikut gotong royong dengan tetangga sekitar.

Interaktif Solopos

Ia tidak tahu kondisi terakhir korban, akan tetapi berdasarkan keterangan polisi yang ia dapat, korban meninggal dunia dan ditemukan dalam kondisi tertelungkup.

Mawardi menjelaskan mobil korban terlihat masih ada, akan tetapi kendaraan roda dua milik Bayu tidak ada di Tumang atau pun di rumah korban.

Salah satu tetangga korban, Yovita Almi, menceritakan rekan korban telah mengirimkan pesan WhatsApp kepada korban tapi tidak dijawab, sehingga teman korban mendatanginya. Ia melihat teman korban menangis di depan rumah Bayu dan menghampirinya



Di sana, diketahui Bayu meninggal dunia dengan kondisi jenazah sudah dalam posisi telungkup dan banyak darah.

“Kondisi darahnya sudah kering, sepertinya sudah lebih dari 24 jam. Luka enggak kelihatan, hanya kelihatan kakinya saja banyak darah. Ada bekas seretan dari ruang tengah ke dapur, mungkin Mas Bayu merangkak tapi enggak tahu,” terang dia.

Almi juga menjelaskan ia tidak tahu apakah korban selama ini memiliki masalah. Ia juga merasa tidak mendengar keributan apapun padahal biasanya bisa mendengar suara bersin dari rumah korban.

Ia mengatakan korban adalah orang yang selalu mengunci pintu gerbangnya dari dalam. Sehingga, setiap tetangga yang mau datang bakal bertanya via pesan WhatsApp terlebih dahulu keberadaannya. Sehingga, ia menilai agak aneh ketika dua hari atau sejak Kamis (2/5/2024) posisi pintu gerbangnya terbuka. Diketahui, kasus ini tengah ditangani oleh Polres Boyolali.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi Prihanto, menyampaikan Satreskrim Polres Boyolali telah melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyelidiki temuan pengusaha kerajijan tembaga yang meninggal diduga korban pembunuhan.

Diketahui, korban bernama Bayu Handono, 36, warga beralamat di Tumang Gunungsari, RT 001/RW 015, Desa/Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali. Korban ditemukan pada Jumat malam sekitar pukul 21.00 WIB.

“Ada luka sayatan di leher. Korban tinggal seorang diri. Untuk hasil autopsi, kami masih menunggu,” kata Arif saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (4/5/2024).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Prakiraan Cuaca Sragen Hari Ini Minggu 5 Mei, Waspadai Awan Tebal di Sore Hari

Prakiraan Cuaca Sragen Hari Ini Minggu 5 Mei, Waspadai Awan Tebal di Sore Hari
author
Astrid Prihatini WD Minggu, 5 Mei 2024 - 05:20 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi Prakiraan cuaca Sragen. (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SRAGEN-Bagi kamu yang hendak beraktivitas seharian, sebaiknya cek prakiraan cuaca di Kabupaten Sragen hari ini, Minggu (5/5/2024). Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), didominasi berawan namun waspadai awan tebal di sore hari.

Sementara suhu udara dari pagi hingga siang hari berkisar 27 derajat Celcius-34 derajat Celcius. Namun setelah sore hari suhu udara mulai turun yang membuat udara jadi lebih sejuk. Bagi kamu yang hendak beraktivitas seharian, simak ulasannya berikut ini.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Berikut informasi prakiraan cuaca Sragen hari ini dikutip dari situs BMKG pada Sabtu (4/5/2024) :

Koran Solopos
  • Pukul 07.00 WIB, cuaca cerah berawan. Suhu udara 28 derajat Celsius dengan kelembapan 75%. Angin berembus dengan kecepatan 10 km/jam dari timur.
  • Pukul 10.00 WIB, cuaca  berawan. Suhu udara 30 derajat Celsius dengan kelembapan 65%. Angin berembus dengan kecepatan 20 km/jam dari timur.
  • Pukul 13.00 WIB, cuaca cerah berawan. Suhu udara 34 derajat Celsius dengan kelembapan 60%. Angin berembus dengan kecepatan 20 km/jam dari timur.
  • Pukul 16.00 WIB, berawan tebal. Suhu udara 30 derajat Celsius dengan kelembapan 65%. Angin berembus dengan kecepatan 20 km/jam dari timur.
  • Pukul 19.00 WIB, cuaca berawan. Suhu udara 28 derajat Celsius dengan kelembapan 75%. Angin berembus dengan kecepatan 10 km/jam dari timur.
  • Pukul 22.00 WIB, cuaca berawan. Suhu udara 27 derajat Celsius dengan kelembapan 80%. Angin berembus dengan kecepatan 10 km/jam dari tenggara.

Cuaca dapat berubah sewaktu-waktu, informasi ini hanyalah panduan prakiraan cuaca Sragen hari ini menurut BMKG. Semoga informasi ini bermanfaat, selamat beraktivitas.

Emagazine Solopos
Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories