SOLOPOS.COM - Gubernur DKI Jakarta, Jokowi; Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri; Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini; dan Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana (dari kiri ke kanan) saat tiba di ruang VIP Bandara Juanda, Sabtu (1/3/2014). (JIBI/Bisnis/Miftahul Ulum)

Solopos.com, SURABAYA — Meski Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, melarang Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau Risma, untuk tidak mundur dari jabatan dan telah memberi pernyataan sikap, Risma hingga kini masih enggan memberi keterangan.

Seusai mendampingi Megawati dan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi, yang memberikan kuliah umum di Kampus Universitas Surabaya, Sabtu (1/3/2014), Risma tetap diam saat ditanya bagaimana sikapnya.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Keluar dari ruang kuliah umum, Risma hanya berjalan dan menatap kedepan dengan mimik wajah datar dan tanpa menjawab pertanyaan-pertanyaan sejumlah media yang mengerubunginya. Risma pun akhirnya berhasil menghindar menuju mobilnya dan lolos dari kejaran awak media.

Pernyataan tidak mundur dari jabatan dan tetap melaksanakan tugas sebagai pemimpin Kota Surabaya itu hanya terucap dari PDIP yang mengusungnya. Dalam pernyataan sikap yang dibacakan Wakil Sekjen PDIP, Hasto Kristianto, sebelumnya, Risma diminta tidak mundur dan Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana tetap bertugas membantu menjalankan kebijakan-kebijkan yang dibuat Risma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya