SOLOPOS.COM - Para istri DPR berpose di bawah pohon sakura saat di Jepang (istimewa)

Istri DPR ke Jepang membuat heboh nitizen menyusul munculnya pose mereka di bawah pohon sakura.

Solopos.com, JAKARTA – Liburan istri-istri anggota DPR menjadi sorotan di media sosial. Di Jepang, mereka sempat berpose dengan membawa spanduk Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR. Wisata itu dilakukan pada 30 Maret-7 April 2016. Dalam foto yang beredar, tampak mekarnya sakura menjadi latar.

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

Saat ini memang merupakan waktu yang tepat untuk menyaksikan mekarnya sakura di Jepang. Tentu pemandangan itu menjadi menarik sebagai latar belakang foto.

Suhu belasan derajat Celcius di Jepang membuat sejumlah istri anggota DPR memakai pakaian hangat. Syal dan topi juga melengkapi gaya mereka.

Kaca mata hitam juga tak lupa dipakai. Jepret, mereka pun berpose sambil memakai spanduk. Dari spanduk, diketahui bahwa liburan ke Jepang berlangsung di Osaka, Kyoto, dan Tokyo. Di antara rombongan, ada istri dari Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan istri mantan Ketua DPR Setya Novanto.

“[Istri saya] ikut. Itu dikoordinir oleh istrinya Pak Novanto. Istri (anggota DPR) semua partai ada di situ, kalau tidak salah,” kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, seperti dilansir detikcom, Senin (4/4/2016).

Istri Novanto, Deisti Astriani Tagor sebelumnya menjabat sebagai Ketua Persaudaraan Istri Anggota (PIA) DPR. Setelah suaminya mengundurkan diri sebagai Ketua DPR dan digantikan oleh Ade Komarudin pada Januari lalu, secara otomatis Deisti sudah tidak lagi menjabat.

“Itu sih semua mereka ada di persaudaraan itu sudah 6 bulan lalu merancang. Itu yang saya tahu, kemudian biaya merancang sendiri, tidak ada sepeserpun uang negara,” jelas Waketum Gerindra ini.

Dengan demikian, Fadli menilai tidak ada yang salah dengan wisata tersebut. Tujuan liburan itu juga demi keakraban.

“Mereka hanya mau mengakrabkan diri,” ucap Fadli.

Wakil Ketua DPR Agus Hermanto membenarkan adanya liburan itu, tapi biayanya berasal dari pribadi masing-masing.

“Itu perjalanan wisata. Itu kan kalau secara grup lebih murah. Menggunakan travel bisa dibimbing juga,” kata Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (4/4/2016).

Agus menjelaskan bahwa kunjungan itu murni liburan dan bukan untuk membawa misi apapun. Biayanya pun berasal dari kantong sendiri dan bukan APBN.

“Itu bepergian tidak melalui dinas, tidak pakai uang negara. Biaya sendiri,” ucap Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya