SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Pihak Istana menyangkal memerintahkan Mabes Polri agar menghentikan penyidikan kasus Century karena Boediono akan dilantik menjadi Wapres.

“Nggak ada sama sekali,” ujar Jubir Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Kantor Presiden, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Rabu (27/1).

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Menurut Julian, Presiden SBY juga belum menanggapi isi testimoni Susno yang menyalahkan SBY dan menyudutkan Boediono itu.

“Belum ada komentar,” katanya.

Julian juga menambahkan, Presiden SBY tidak akan memanggil Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri (BHD) terkait testimoni yang menghebohkan itu.

Anggota Pansus Hak Angket Century Andi Rahmat, Selasa (26/1), menyatakan Susno membagikan testimoni seusai diperiksa Pansus Century pada 20 Januari lalu. Isinya, menurut Andi, antara lain perihal pengusutan kasus Century oleh Bareskrim Polri yang dihentikan karena mengarah pada Wapres Boediono yang akan dilantik.

Selain itu juga, masih menurut Andi, ada isi testimoni yang menyalahkan Presiden SBY, dan juga menyinggung kasus kriminalisasi atas pimpinan KPK Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah.

Namun Susno membantah bila yang diberikan ke Pansus DPR adalah testimoni. Dia mengaku yang diserahkannya adalah data. Catatan yang terbawa yang ikut diserahkannya adalah konsep buku yang tengah dibuat seseorang untuk dirinya.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya