SOLOPOS.COM - Rektor Akprind Amir Hamzah saat menunjukkan data-data foto copy berupa ijazah kelulusan Dwi Hartanto, Senin (9/10/2017). (Harian Jogja/Sunartono)

IST Akprind sempat berupaya melacak Dwi Hartanto untuk dijadikan ikon karena prestasinya yang sempat diungkap berbagai media. Belum selesai rencana itu tertunaikan, kebohongan Dwi terkuak.

 
Harianjogja.com, JOGJA- Senin (9/10/2017) kemarin, menjadi waktu yang sibuk di kalangan pimpinan dan Biro Rektor IST Akprind Jogja. Pagi hari, Rektor IST Akprind, Amir Hamzah bersama jajaran menggelar rapat khusus membahas kebohongan Dwi Hartanto.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Baca juga : Dwi Hartanto Termasuk Mahasiswa Berprestasi saat Kuliah di IST Akprind, Ini Buktinya

Jelang siang, Rektor menggelar rapat bersama yayasan. Para akademisi ini harus mengingat kisah-kisah salah satu dari ribuan lulusan terutama yang sudah meninggalkan kampus 12 tahun silam.

Rektorat Akprind penasaran ketika Dwi Hartanto diunggul-unggulkan banyak media pada 2016 sebagai the next Habibie hingga mencatatkan diri sebagai salah satu perancang pesawat tempur generasi ke enam.

Saat dielu-elukan itu, sebenarnya sudah viral di grup medsos internal alumni Akprind. Kemudian pihak kampus memastikan bahwa dia adalah alumnus Akprind.

Akprind pun berinisiatif menjadikannya sebagai ikon alumni berprestasi. Upaya pencarian dan komunikasi terus dilakukan. Jika ditemukan, foto Dwi akan dipasang di baliho terpasang di tempat umum sebagai promosi alumni berprestasi.

Namun belum sempat rencana itu tertunaikan, Dwi rupanya melakukan klarifikasi atas kebohongannya. Saat itulah, pihak kampus baru mendapatkan jawaban bahwa dia adalah benar-benar alumni.

“Kami cukup merasa bersyukur belum menjadikan dia sebagai ikon. Kami tidak bisa membayangkan kalau [seandainya] sudah menjadikan dia ikon sudah kita pasang baliho tetapi tiba-tiba begini [terungkap kebohongannya],” tegas Amir Hamzah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya