News
Jumat, 13 Oktober 2023 - 09:56 WIB

Israel: Tak Ada Listrik dan Air untuk Gaza sampai Hamas Bebaskan Sandera

Newswire  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Permukiman di Jalur Gaza Palestina dibombardir Israel, Selasa (10/10/2023). (Istimewa/Twitter X/Holy Palestina)

Solopos.com, YERUSALEM — Menteri Energi Israel Israel Katz pada Kamis mengatakan Gaza tak akan mendapatkan listrik, air dan bahan bakar sampai semua warga Israel yang disandera Hamas di Jalur Gaza dikembalikan ke rumah mereka.

“Bantuan kemanusiaan untuk Gaza? Tak akan ada listrik yang menyala, tidak ada hidran air yang dibuka dan tidak ada truk bahan bakar yang boleh memasuki Gaza, sampai warga Israel yang diculik dikembalikan,” kata Katz, dilansir Antara.

Advertisement

Dia menambahkan “Jangan menceramahi kami dengan soal moral.”

Di tengah ketegangan yang meningkat dramatis di Timur Tengah, pasukan Israel melancarkan  serangan militer yang tak henti dengan segenap kekuatan, di Jalur Gaza.

Itu adalah serangan balasan atas serangan militer Hamas ke wilayah Israel.

Advertisement

Konflik dimulai saat Hamas mengawali Operasi Banjir Al-Aqsa terhadap Israel yang merupakan serangan mendadak dari berbagai arah, termasuk serentetan tembakan roket dan penyusupan ke Israel melalui darat, laut dan udara.

Hamas menyebut serangan itu sebagai balasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur dan kekerasan terhadap warga Palestina yang dilakukan para pemukim Yahudi.

Sebaliknya, sebagai balasan atas serangan Hamas itu, militer Israel meluncurkan Operasi Pedang Besi di Jalur Gaza.

Advertisement

Balasan Israel meluas dengan menutup pasokan air dan listrik ke Gaza sehingga memperburuk kondisi kehidupan di wilayah yang sudah terguncang akibat  pengepungan sejak 2007.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif