SOLOPOS.COM - Kubah Batu di Kompleks Masjidil Aqsa yang dibangun di masa keemasan Kekhalifahan Ummayyah. (Wikimedia.org)

Solopos.com, SOLO — Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melarang umat Yahudi mendatangi Masjid Al Aqsa selama 10 hari terakhir Ramadan. Hal itu terungkap dalam sebuah pernyataan yang dikutip Times of Israel, Selasa (11/4/2023).

Kantor Perdana Menteri Israel menyampaikan keputusan tersebut diambil setelah serangkaian konsultasi keamanan di tengah ketegangan yang semakin meningkat di lokasi itu antara Israel, Palestina, Lebanon, dan Suriah.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Keputusan itu juga sejalan dengan kebijakan lama Israel yang bertujuan membatasi gesekan selama masa liburan.

Pada tahun-tahun sebelumnya Israel telah melarang kunjungan Yahudi ke kompleks tersebut dalam 10 hari terakhir Ramadhan. Kebijakan ini rupanya kembali dilaksanakan tahun ini.

Kebijakan itu bukannya tanpa pertentangan. Pemimpin partai sayap kanan Israel Otzma Yehudit, Itamar Ben-Gvir, menyebut ketiadaan umat Yahudi di Masjid Al Aqsa berarti mengurangi jumlah polisi Israel yang ditempatkan di sana.

“Ini akan menjadi lahan subur untuk demonstrasi besar-besaran yang menghasut untuk membunuh umat Yahudi, atau bahkan skenario di mana batu akan dilemparkan ke jamaah Yahudi di lokasi tersebut,” ucapnya. 

Keputusan tersebut diumumkan beberapa jam setelah Hamas mengeluarkan pernyataan yang menyerukan warga Palestina berbondong-bondong ke kompleks Masjid Al Aqsa selama sepuluh hari terakhir Ramadan dan tidak meninggalkan situs tersebut. 

Mereka juga memperingatkan Israel agar tidak mengizinkan kunjungan lanjutan umat Yahudi di sana, seperti yang terjadi di sebagian besar Ramadan.

Temple Mount, yang dikenal Muslim sebagai Haram al-Sharif atau Noble Sanctuary, adalah situs tersuci bagi orang Yahudi dan tempat suci ketiga tersuci dalam Islam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya