SOLOPOS.COM - Arrmanatha Nasir (liputan6.com)

Israel dikabarkan ingin membuka hubungan diplomat dengan Indonesia, namun ditolak dengan tegas oleh Istana Negara.

Solopos.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia menolak permintaan Israel untuk pembukaan hubungan diplomatik kedua negara, selama Palestina belum merdeka penuh.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Pramono Anung, Sekretaris Kabinet, mengungkapkan pemerintah berpegang teguh pada prinsip yang ada di dalam konstitusi, yang lebih mengutamakan kemerdekaan Palestina.

Sehingga, hubungan Tel Aviv-Jakarta tidak dimungkinkan apabila masih ada penjajahan di atas tanah Palestina.

“Kalau kemerdekaan Palestina sudah dilakukan, artinya tuntutan kita bisa dipenuhi, maka Indonesia tentunya dengan terbuka memikirkan . Baru memikirkan yah, bukan menyetujui,” kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (29/3/2016).

Seperti diberitakan Times of Israel, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyerukan pembentukan hubungan diplomatik antara Israel dan Indonesia.

“Sudah saatnya mengubah hubungan kita karena alasan yang menghalanginya tak lagi relevan,” kata Netanyahu.

Sebelumnya Netanyahu menerima sejumlah jurnalis Indonesia di Tel Aviv. Kementerian Luar Negeri RI menyayangkan kunjungan jurnalis ke Israel dipolitisasi sebagai bentuk perbaikan hubungan Indonesia dan Israel.

“Kami menyayangkan jika kegiatan seperti ini disalahgunakan atau dipolitisasi untuk kepentingan lain karena pada intinya Indonesia tetap teguh memperjuangkan kemerdekaan Palestina dari Israel,” ujar Juru Bicara Kemenlu RI Arrmanatha Nasir.
Dia menegaskan kegiatan tersebut berkaitan langsung dengan media nasional itu, bukan dengan pemerintah.

Sementara itu Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq mengecam kehadiran rombongan wartawan Indonesia menemui Netanyahu tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya