SOLOPOS.COM - Karangan bunga untuk korban bom Turki (Reuters)

ISIS mengaku bertanggung jawab atas penembakan massal di Turki

Solopos.com, ISTANBUL – Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengaku dalang di balik peristiwa penembakan massal pada malam Tahun Baru di sebuah klub malam Istanbul, Turki. Kejadian tersebut menewaskan 39 orang.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Seperti dilaporkan Antara dari Reuters, Senin (2/1/2017), pengakuan ISIS itu disampaikan lewat salah satu saluran Telegram-nya yang sebelumnya juga kerap dipakai ISIS. Belum ada komentar dari pihak berwenang Turki atas klaim ISIS ini.

ISIS menyebut serangan itu dilancarkan oleh serdadunya terhadap salah satu klub malam paling terkenal di mana Tahun Baru dirayakan.

Turki yang merupakan anggota NATO adalah bagian dari koalisi anti-ISIS pimpinan AS yang Agustus silam melancarkan serangan ke Suriah untuk mengusir ISIS dari perbatasan Turki-Suriah.

Si penembak massal diyakini berasal dari Asia Tengah dan memiliki kaitan dengan ISIS, lapor surat kabar Turki, Hurriyet.

Beberapa orang mencebur ke Selat Bosphorus untuk menyelamatkan diri dari penembak massal itu saat secara acak dia memuntahkan peluru dari senapannya, sekitar satu jam setelah tahun baru berganti.  Para saksi mata menyebutkan pelaku dengan bebas berjalan sambil memuntahkan peluru dari senapan otomatisnya.

Warga negara Arab Saudi, Maroko, Lebanon, Libya, Israel, India, Belgia, dan Prancis ada di antara korban tewas akibat serangan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya