SOLOPOS.COM - Sejumlah anggota Sapol PP Sukoharjo menghapus gaffiti ISIS di kawasan Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Selasa (5/8/2014). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kawasan Soloraya diyakini sebagai salah satu daerah yang paling rawan terkontaminasi ajaran Iraq Syria of Islamic State (ISIS). Untuk itu, jajaran Kodam IV/Diponegoro merasa perlu memelototi kawasan Soloraya dengan memaksimalkan kinerja Bintara Pembina Desa (Babinsa) dalam menghimpun informasi di tengah masyarakat.

Demikian ditegaskan Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo, saat ditemui wartawan di Makodim 0272/Karanganyar, Kamis (7/8). Setiap Babinsa yang disebar di seluruh desa dituntut menjadi garda terdepan dalam memberantas pengaruh ISIS.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

“Daerah yang patut diwaspadai [gampang terpengaruh ajaran ISIS] adalah Kota Solo. Itu mencakup Soloraya [Solo, Karanganyar, Sragen, Wonogiri, Boyolali, Sukoharjo dan Klaten]. Tapi, sikap kami sudah jelas dan tegas, yaitu meningkatkan kewaspadaan dan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegasnya.

Kendati menjadi kawasan yang patut diwaspadai terhadap berkembangnya pengaruh ISIS, lanjut Sunindyo, pihaknya tak akan melakukan penyisiran untuk memberantas pengaruh ISIS di kawasan Soloraya satu per satu. Sebaliknya, jajaran Kodam IV/Diponegoro diwajibkan melakukan pencegahan dengan memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa paham yang dianut ISIS tidak sesuai dengan NKRI.

“Pemerintah juga sudah jelas melarang ISIS. Kami, sangat mendukung langkah itu. Kewaspadaan masih terus ditingkatkan,” katanya.

Sebelumnnya, jajaran TNI/Polri, tokoh agama dan elemen masyarakat di Karanganyar sepakat menolak kehadiran ISIS di Bumi Intanpari. Acara deklarasi penolakan itu berlangsung di rumah dinas(Rumdin) Bupati Karanganyar, Juliyatmono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya