SOLOPOS.COM - Abu Muhammad Al Indonesi dalam video ISIS di Indonesia (Courtesy Youtube)

Solopos.com, JAKARTA — Polri berhasil mendapatkan nama empat warga negara Indonesia (WNI) yang tewas di Suriah akibat ikut dalam gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Sebelumnya, Kapolri, Jenderal Pol. Sutarman, mengungkapkan Polri mencatat ada 56 orang WNI yang pergi ke Suriah dan empat di antaranya meninggal dunia.

Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri, Brigjen Pol. Boy Rafli Amar, mengatakan meskipun keempat nama jenazah tersebut sudah dikantongi, kepastiannya masih belum dapat diverifikasi. “Nama sudah dapat, tapi kepastiannya belum karena kami belum tahu jenazahnya dibawa kemana,” katanya, Selasa (19/8/2014).

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Boy Rafli Amar menjelaskan dari keempat jenazah WNI tersebut merupakan laki-laki yang dua di antaranya berasal dari Nusa Tenggara Barat dan Pulau Jawa. Sementara itu, untuk 56 WNI yang berangkat ke Suriah, lanjut Boy, polisi belum mendapatkan info secara detail meskipun sudah didapatkan nama-namanya.

“Karena berangkatnya tidak lapor ke Polri, jadi tidak tahu. Perlu ada kerjasama dengan imigrasi yang menjangkau kemana dia pergi dan imigrasi antarnegara bisa bekerja sama,” papar Boy.

Untuk tindak lanjut WNI yang pergi ke Suriah dan kembali ke Indonesia, Boy Rafli Amar menuturkan Polri tidak akan mengenakan pidana hukum. Hanya saja akan mengimbau kepada para WNI tersebut agar tidak melakukan hal yang sia-sia demi masa depan bangsa dan negara.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu dikabarkan empat WNI meninggal di Suriah akibat bom bunuh diri yang merupakan salah satu aksi dari jaringan ISIS. Sementara itu, muncul nama Wildan Mukhollad yang diketahui meninggal dunia saat melakukan aksi bom bunuh diri di Irak, Februari 2014 lalu. Wildan merupakan pemuda asal Lamongan yang menempuh pendidikan di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya