SOLOPOS.COM - Ilustrasi teroris (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA — Penyidik Densus 88 menilai perjalanan empat warga negara asing (WNA) terduga teroris jaringan ISIS di Indonesia sangat terencana. Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Pol. Boy Rafli Amar, mengatakan hingga kini, keempatnya mengaku hanya melewati Indonesia untuk menuju Turki.

“Mereka bilangnya mau ke Turki dengan paspor itu, tapi kok nyasarnya terlalu jauh ke sini. Perencanaan ini yang mau kami ungkap,” katanya, Kamis (18/9/2014).

Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung

Apalagi, sambungnya, perjalanan ke Indonesia terlihat sangat terorganisir, terlebih mereka mengarah ke Poso, daerah terorisme pimpinan Santoso. Keempat WNA itu menyampaikan mereka berangkat dari Turki menuju Kamboja lewat jalur laut. Kemudian dari Kamboja ke Thailand melalui darat tanpa paspor.

Setelah sampai di Thailand, mereka membuat paspor melalui perantara dengan biaya pembuatan US$1000 per paspor. Kemudian mereka melanjutkan perjalanan ke Kuala Lumpur, Malaysia, dan masuk ke Indonesia melalui Bandung, Makassar, Palu, dan Parigi untuk pergi ke Poso.

Lebih lanjut Boy menyampaikan visa yang digunakan oleh keempat WNA tersebut palsu karena menggunakan paspor Turki padahal mereka merupakan warga negara Turki. “Secara prosedural pembuatan visa, milik mereka sudah palsu,” jelasnya.

Seperti yang diketahui, pada Sabtu (13/9/2014) dini hari, Tim Densus 88 melakukan pembututan terhadap sebuah mobil yang berisi tujuh orang, yakni tiga WNI dan empat WNA. Ketujuh terduga teroris itu menuju Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Sejak Sabtu lalu, keempatnya dibawa ke Jakarta untuk mendalami motif kedatangannya di Indonesia. Dalam pengumpulan keterangan tersebut, Polri terkendala bahasa karena warga asing tersebut menggunakan bahasa Uighur (etnis mayoritas di Xinjiang, China barat).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya