SOLOPOS.COM - Kapolda Sulteng, Brigjen Pol. Idham Aziz menunjukkan magasin dan amunisi milik teroris Poso di Mapolda Sulteng, Palu, Selasa (26/5/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Basri Marzuki)

ISIS di Indonesia dan Suriah diyakini memiliki keterkaitan dengan kelompok Santoso.

Solopos.com, JAKARTA — Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti menyebut kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso memiliki koneksi dengan kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah atau Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Suriah.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

“Ya ada, dia punya hubungan dengan kelompok ISIS yang ada di Suriah. Tetapi ada juga yang dari dalam negeri,” kata Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (21/8/2015).

Badrodin Haiti bahkan mensinyalir kelompok Santoso itu mendapat sokongan dana dari ISIS untuk perjuangannya mempertahankan basisnya di Poso, Sulawesi Tengah. Polri, imbuh mantan Kapolda Sulteng itu, akan terus memerangi kelompok Santoso dengan melakukan operasi-operasi pengejaran.

Pasalnya, Badrodin Haiti khawatir Santoso akan melebarkan sayapnya di wilayah timur Indonesia. “Kalau tidak ditindak tegas, kan mereka bisa memobilisasi [anggota] dari berbagai tempat untuk bisa menambah kekuatan di sana dan termasuk juga masalah senjata,” katanya.

Sebelumnya, operasi pengejaran teroris MIT, pimpinan Santoso memakan korban anggota Polri bernama Iptu Brayen Theopani yang menjabat Kasubden Gegana Poso Den B Brimob Landangan Poso. Anggota Polri itu dilaporkan tewas tertembak, pada Rabu (19/8/2015) lalu.

Peristiwa berawal saat dua regu Brimob mengevakuasi mayat teroris yang diduga Urwah alias Bado, setelah dilumpuhkan sehari sebelumnya. Namun saat perjalanan, kelompok Santoso berhasil menyerang anggota Brimob yang tengah melakukan evakuasi sehingga terjadi kontak senjata selama 15 menit. Korban dilaporkan mengalami luka tembak di rusuk kanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya