SOLOPOS.COM - Pelaksanaan wisuda ISI Solo di Pendapa Ageng ISI Solo, Rabu (18/10/2023). (Solopos.com/Maymunah Nasution)

Solopos.com, SOLO–Institut Seni Indonesia (ISI) Solo mewisuda 408 mahasiswa dalam wisuda ke-2 Tahun Akademik 2022/2023 di Pendapa Ageng ISI Solo, Rabu (18/10/2023).

Perinciannya 28 sarjana Seni Karawitan, 13 sarjana Seni Pedalangan, 63 sarjana Tari, 28 sarjana Etnomusikologi, 6 sarjana Teater, 26 sarjana Kriya, 17 sarjana Seni Murni, 55 sarjana Film dan Televisi, 35 sarjana Desain Interior, 33 sarjana Desain Komunikasi Visual, 35 sarjana Fotografi, 7 sarjana terapan Senjata Tradisional Keris, 27 sarjana terapan Desain Mode Batik, 20 magister Seni Program Magister, dan 15 doktor Seni Program Doktor.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Perolehan IPK rata-rata 3,66 masa studi maksimal 9 semester untuk program sarjana, perolehan IPK rata-rata 3,75 dengan masa studi maksimal 9 semester untuk program sarjana terapan, perolehan IPK rata-rata 3,82 dengan masa studi maksimal 4 semester untuk program magister, dan IPK rata-rata 3,93 dengan masa studi maksimal 8 semester untuk program doktor.

Rektor ISI Solo, I Nyoman Sukerna, mengatakan wisuda kedua Tahun Akademik 2022/2023 kali ini juga terdapat wisudawan Program Studi di Luar Domisili (PDD) ISI Solo Embrio Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Sulawesi Selatan.

“Ada sejumlah 13 orang wisudawan yang terdiri atas 2 orang wisatawan program studi Teater, 6 orang wisudawan program studi Desain Interior, dan 5 orang wisudawan program studi Film dan Televisi. Masa studi wisudawan tercepat untuk program sarjana 3 tahun 8 bulan, program sarjana terapan adalah 3 tahun 8 bulan, program magister 1 tahun 10 bulan, dan program doktor 2 tahun 11 bulan,” ujar Nyoman dalam laporan lulusan wisuda Periode II 2022/2023 ISI Solo, Rabu.

Jumlah lulusan Ahli Madya, Seniman Karawitan, Sarjana Seni, Sarjana Terapan Seni, Magister, dan Doktor dihitung semenjak masih berstatus Akademi Seni Karawitan Indonesia Surakarta, Sekolah Tinggi Seni Indonesia Surakarta, dan Institut Seni Indonesia Surakarta, adalah sebanyak 7.848 orang.

Nyoman berharap lulusan ISI Solo akan bermanfaat dan bisa mengembangkan seni budaya di Indonesia.

“Harapannya juga adalah bisa mengembangkan konsep-konsep pelestarian dan pengembangan budaya di daerah masing-masing,” tambah Nyoman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya