SOLOPOS.COM - ISI Solo membuka program studi (Prodi) baru pada 2024. (ist/Humas ISI Solo)

Solopos.com, SOLO—Institut Seni Indonesia Solo atau ISI Solo menambah program studi baru untuk tahun akademik 2024/2025.

Ketua Tim Kerja Kehumasan ISI Solo, Anhar Widodo, mengatakan ketiga prodi baru tersebut yaitu S1 Koreografi Inkuiri di Fakultas Seni Pertunjukan, S1 Seni Intermedia dan D4 Animasi di Fakultas Seni Rupa dan Desain. 

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Dia mengatakan ketiga program studi tersebut telah mendapatkan izin operasional dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Ristek dan mulai menerima pendaftaran mahasiswa baru mulai 2024 ini. 

“Calon mahasiswa bisa mendaftarkan diri melalui jalur SNBP, SNBT-UTBK, maupun jalur Mandiri,” kata dia kepada Solopos.com melalui keterangan tertulis, Rabu (1/2/2024).

Dia mengatakan program S1 Koreografi Inkuiri menjadi satu-satunya program studi koreografi di Indonesia. Prodi ini menekankan pada studi tari yang mendasarkan pada pengetahuan, riset, dan isu dalam wacana lokal maupun global. 

“Program studi S-1 Koreografi Inkuiri menelisik tentang wacana bahwa keragaman budaya yang ada di Indonesia. Ini dapat menjadi sumber kekaryaan dan riset artistik yang tidak akan pernah habis untuk digali,” kata dia.

Anhar menambahkan Program Studi S-1 Koreografi Inkuiri ISI Solo berbasis pada riset artistik sehingga proses pembelajaran tidak terbatas pada bentuk kinestetik, akan tetapi memiliki pembacaan yang lebih luas terhadap aspek-aspek filosofis, aksiologis, antropologis, dan sosiologis. 

Prospek lulusan Program Studi S-1 Koreografi Inkuiri adalah menjadi penggerak yang menguatkan fungsi dan sistem kerja investigasi koreografi. Selain itu lulusan diharapkan menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan dan keunikan kompetensi dalam penciptaan seni, melalui proses riset artistik. 

Dia mengatakan profil lulus S1 Koreografi Inkuiri adalah sarjana seni yang mampu mengaplikasikan metode riset artistik sebagai Dramaturgi, Konseptor, dan Skenografer.

“Proyeksi karier lulusan sebagai Konseptor Tari, Dramaturg Tari, Skenografer Tari, Peneliti Tari, Pencipta Tari, Sutradara Tari; Kritikus Tari, Pelatih Tari; Jurnalis Tari, dan Entrepreneurship Tari,” kata dia.

Prodi S1 Seni Intermedia ISI Solo mempunyai visi berperan sebagai pusat unggulan dalam penyelenggaraan bidang pendidikan keilmuan dan kreativitas seni intermedia yang berkarakter, cerdas, dan kompetitif.

Anhar menjelaskan lulusan diharapkan memiliki kemampuan menghasilkan karya dan melakukan kajian seni di bidang intermedia yang berorientasi pada nilai kearifan lokal dan tuntutan kebutuhan masyarakat yang dinamis.

“Proyeksi karier lulusan program studi Intermedia meliputi : Seniman Intermedia; Peneliti Seni Intermedia; Konsultan Artistik; dan Desainer Artistik,” kata dia.

Selain itu, terdapat prodi baru D4 Animasi, yang merupakan prodi Sarjana Terapan yang diproyeksikan untuk menghasilkan lulusan-lulusan profesional di bidang animasi. “Harapannya  dapat memenuhi kebutuhan dunia industri animasi yang berkembang pesat,” kata Anhar.

Anhar juga menjelaskan Prodi Animasi didukung oleh tenaga pendidik profesional dari internal maupun eksternal, dengan melibatkan praktisi dunia industri animasi sebagai tenaga pengajarnya. 

Sedangkan Profil lulusannya adalah sebagai Kreator Animasi yang memiliki konsentrasi minat sesuai dengan masing-masing skill mahasiswa diantaranya sebagai storyboard artist; layout artist; penulis naskah; animator, pengarah artistik animasi dan sutradara animasi.

“Pembelajaran berfokus pada peningkatan skill mahasiswa dari semester satu hingga semester delapan sehingga diharapkan lulusannya siap terjun ke dunia industri animasi secara profesional dan berkarakter kuat dengan basis budaya nusantara,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya