Solopos.com, Solo–Institut Seni Indonesia (ISI) Solo memberlakukan perkuliahan secara daring dalam rangka menyambut Pemilu 2024.
Berdasarkan surat edaran yang terbit pada Jumat (2/2/2024), ISI Solo menunda perkuliahan secara luring agar memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk bisa melaksanakan hak pilih di tempat domisilinya masing-masing.
Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
Ketua Tim Kerja Kehumasan ISI Solo, Anhar Widodo, mengatakan alasan dibalik pemberlakuan kuliah daring sementara ini untuk memfasilitasi mahasiswa, khususnya yang berada di luar kota, agar bisa menggunakan hak politiknya pada Pemilu kali ini.
“Untuk memberikan kemudahan kepada mahasiswa yang ada di luar kota [Solo], agar bisa menggunakan hak politiknya dalam pemilu 2024,” ungkapnya kepada Solopos.com melalui keterangan tertulis, Selasa (6/2/2024).
Hal tersebut dikarenakan sebanyak kurang lebih 80% mahasiswa ISI Solo yang berdomisili di luar Kota Solo. Perkuliahan daring sementara ini dilaksanakan sedari Senin (5/2/2024) hingga Jumat (16/2/2024).
Dengan fasilitas yang telah diberikan oleh pihak kampus ini, Anhar berharap agar mahasiswa ISI Solo menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya.
“Kami berharap mahasiswa ISI Solo yang memiliki hak pilih untuk menggunakan haknya dengan baik, demi kebaikan negara dan bangsa serta masa depan demokrasi, ” kata dia
Ia juga memberikan pesan kepada mahasiswa untuk tidak golput dan membantu menjaga situasi agar tetap kondusif selama pemilu berlangsung.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
