Solopos.com, SOLO — Pemerintah Iran menegaskan tak akan menerima bantuan dari Amerika Serikat (AS) dalam meredakan persebaran virus corona. Hal itu ditegaskan langsung oleh pemimpin tertinggi di Iran, Ayatollah Khamenei.
"Tak ada yang percaya Anda. Anda mampu mendatangkan ke negara kami, obat yang akan membuat virus tetap hidup dan mencegah pemberantasannya," tegas Khamenei seperti dikutip Detik.com, Senin (23/3/2020).
Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital
Hindari Virus Corona, Beragam Kegiatan Ini Bisa Bikin Betah di Rumah
Pada 29 Februari lalu, Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa negaranya siap membantu Iran memerangi wabah virus corona jika para pemimpinnya meminta bantuan.
Namun dalam pidatonya, Khamanei menegaskan penolakan Iran. "Saat ini Amerika adalah musuh kita yang paling kejam dan jahat," kata Khamenei.
APD Menipis, RS Kariadi Semarang Himpun Donasi
Menurut sang pemimpin Iran itu, para pemimpin AS adalah pembohong, manipulator, kurang ajar dan serakah. "Mereka adalah para penipu," cetusnya.
Khamenei menyatakan bahwa tawaran Amerika untuk memberikan bantuan dalam memerangi virus corona adalah hal aneh. "Jika Anda punya sesuatu, gunakan saja untuk diri Anda sendiri," ujar Khamenei kepada pemerintah AS.
Pakai Teknologi Multi Lane Free Flow, Tak Lagi Berhenti di Gerbang Tol
Iran menjadi salah satu negara yang paling terdampak wabah penyakit Covid-19 selain China, Italia, dan Spanyol. Hingga Minggu (22/3/2020) waktu setempat, Kementerian Kesehatan Iran melaporkan ada 1.685 orang telah meninggal akibat virus corona.
Iran memang tengah bersitegang dengan Amerika Serikat. Beberapa waktu lalu, Donald Trump telah menerapkan sanksi-sanksi dan tekanan maksimum terhadap Iran terkait program nuklirnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
