SOLOPOS.COM - Hardisk 6 TB buatan Toshiba (Ubergizmo.com)

Investasi Indonesia dikejutkan kabar penutupan pabrik Panasonic-Toshiba. Namun, Toshiba menyatakan tidak tutup, namun diakuisisi Skyworth Group Tiongkok.

Solopos.com, JAKARTA — PT Toshiba Consumer Products Indonesia menyatakan perusahaan melakukan restrukturisasi organisasi dengan mengalihkan manajemen pabrik di Cikarang, Bekasi, kepada Skyworth Group asal China-Tiongkok untuk meningkatkan daya saing. Hal ini menepis kabar bahwa pabrik Toshiba segera tutup.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Costums Clearance System PT Toshiba Consumer Products Indonesia, Munadi, mengatakan pabrik Toshiba di Cikarang telah diakuisisi oleh Skyworth Group sehingga perusahaan mengambil langkah menegosiasi ulang sejumlah tenaga kerja.

“Kami terus berproduksi, Toshiba hanya diakuisisi Skyworth asal China. Pemutusan tenaga kerja memang ada, sekitar 60% pegawai lanjut kerja di bawah bendera baru dan 40% masih proses negosiasi,” ujarnya kepada Bisnis/JIBI, Rabu (3/2/2016).

Menurutnya, kendati pabrik Toshiba diakuisisi oleh Skyworth, perusahaan asal China ini tetap memproduksi televisi dengan merek Toshiba. Hingga saat ini, hasil produksi televisi Toshiba di Cikarang sebagian besar untuk memenuhi permintaan pasar ekspor dan 25% untuk domestik.

“Biasanya 35% untuk domestik, tetapi sekarang pasar domestik sedang lesu, sehingga porsinya hanya 25%. Kendati pasar global dan domestik lesu, Toshiba tidak mengalami kerugian hingga harus menutup pabrik,” tuturnya. Baca juga: Penutupan Pabrik Panasonic-Toshiba Terkait Proyek Kereta Cepat? Ini Jawaban Istana.

Berdasarkan catatan Bisnis/JIBI, Skyworth Group, salah satu produsen televisi terbesar di China telah masuk ke pasar elektronik Indonesia sejak 2011 dengan mendirikan anak perusahaan PT Skyworth Indonesia.

Perusahaan yang berbasis di Shenzhen, China dan terdaftar di bursa Hong Kong ini fokus memasarkan produk televisi dengan merek Coocaa yang diimpor langsung dari China. Perusahaan berencana membangun pabrik di Indonesia jika pangsa pasar Cooca dinilai cukup kuat.

Untuk memperkuat pangsa pasar Coocaa di Indonesia, Skyworth telah masuk ke segmen TV light emitting diode (LED). Perusahaan optimistis mampu bersaing di segmen ini karena menguasai teknologi LED dan berpengalaman di pasar global.

Berdasarkan penelusuruan Bisnis/JIBI, nilai akuisisi pabrik Toshiba di Indonesia oleh Skywort mencapai 3 miliar yen. Penyelesaian transaksi akan dilakukan pada Maret 2016, dan perusahaan ini meneruskan penjualan televisi merek Toshiba di pasar Asia, kecuali China-Tiongkok.

Ketua Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel), Ali Soebroto Oentaryo, mengatakan negosiasi penjualan pabrik Toshiba ke perusahaan Tiongkok itu telah berlangsung dalam satu tahun terakhir. Penjualan ini menegaskan pabrikan elektronik Jepang tak mampu bersaing dengan Tiongkok dan Korea Selatan.

“Proses penjualan sudah dua tahun, tetapi seperti proses lelang, baru ada kepastian dengan investor China ini satu tahun terakhir. Ini murni masalah bisnis. Struktur industri elektronika China lebih kuat sehingga bisa menawarkan produk berkualitas dengan harga murah,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya