SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi menikmati fajar pertama 2016 di Dermaga Waiwo, Raja Ampat, Jumat (1/1/2016). (Istimewa/@jokowi)

Investasi Indonesia dipermudah dari sisi perizinan untuk meningkatkan investor.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia harus berada pada peringkat di bawah 40 untuk kemudahan berusaha, agar dapat bersaing dengan negara lain di ASEAN dalam menarik investasi.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Menurut Jokowi, saat ini Indonesia menempati peringkat ke-109 dari 189 negara untuk kemudahan berusaha. Peringkat tersebut mengalami sedikit perbaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang menempatkan Indonesia pada peringkat ke-120.

“Perbaikan peringkat ini belum cukup kalau ingin mengejar Singapura yang mendapatkan ranking 1, Malaysia pada rangking 18, dan Thailand yang menempati ranking 49,” kata dia di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (20/1/2016).

Presiden menuturkan dirinya menargetkan Indonesia menempati peringkat di bawah 40 untuk kemudahan berusaha, agar mampu bersaing dengan negara lain.

Untuk itu, perlu terobosan dan perbaikan untuk memperbaiki iklim investasi dan perbaikan berusaha di dalam negeri.

Menurutnya, para menteri Kabinet Kerja, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), badan usaha milik negara (BUMN), dan para kepala daerah harus bekerja keras untuk memperbaiki kemudahan berusaha.

“Saya minta ranking Indonesia di bawah 40. Bagaimana caranya, itu bukan urusan saya. Itu urusan para menteri, Kepala BKPM, Gubernur, dan BUMN,” ujar dia.

Presiden menuturkan akan mengecek setiap detil yang akan dilakukan untuk mempebaiki kemudahan berusaha di lapangan.

Dia mencontohkan realisasi percepatan proses perizinan di BKPM dalam tiga jam sudah sesuai dengan rencana yang disampaikannya. Hal itu diketahuinya, setelah beberapa pengusaha membenarkan percepatan proses perizinan itu secara langsung kepada Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya