SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Realisasi investasi yang ditanamkan di Kota Bengawan hingga November 2012 mencapai Rp2,1 Triliun. Penanaman investasi tersebut terutama dalam bidang perdagangan dan jasa.

Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) Solo, Pujo Hariyanto mengatakan realisasi inventasi itu meningkat jika dibandingkan realisasi investasi pada 2011 senilai Rp2,01 triliun.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

“Kami terus berupaya meningkatkan pelayanan perizinan kepada calon investor. Pada pengurusan perizinan kami juga selalu mengutamakan kecepatan dan ketepatan,” ujarnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (8/1/2013).

Menurut Pujo, beberapa faktor yang mempengaruhi meningkatan realisasi itu disebabkan oleh kemudahan perizinan di Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, perbaikan infrastruktur, kemudahan transportasi serta ketersediaan energi. Hal itu merupakan sinergi yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah dengan pemerintah daerah. Apalagi jika jalan tol yang menghubungkan Solo-Semarang sudah jadi. Investor pasti akan lebih melirik Solo.

Selain itu, total perizinan yang dikeluarkan BPMPT Solo hingga November 2012 adalah 7.351. Perizinan yang paling banyak diajukan adalah izin mendirikan bangunan (IMB). Rincian perizinan itu di antaranya 1.035 IMB, 1.318 surat izin usaha perdagangan (SIUP), 1.124 tanda daftar perusahaan (TDP), 1.182 izin gangguan atau HO, 1.477 reklame, 477 Izin Peruntukan Ruang (IPR) dan 469 cetak peta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya