SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis/Dok)

Investasi dalam negeri ditingkatkan dengan meminta lembaga keuangan menginvestasikan dana masyarakat untuk sektor produktif.

Solopos.com, BOGOR  Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta PT Tabungan dan Asuransi Pensiun (Persero), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, Badan Pengelola Keuangan Haji, dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, Menengah menginvestasikan dana yang dikelolanya pada sektor yang menguntungkan.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Joko Widodo menuturkan lembaga pengelola keuangan tersebut harus mulai menginvestasikan dana yang dikelolanya, agar dapat memperoleh margin yang lebih besar.

Saat ini, lembaga pengelola keuangan di negara lain pun lebih memilih untuk menginvestasikan dana yang dikelolanya, dibandingkan dengan menyimpannya dalam bentuk deposito.

“Kalau mau aman memang dapat disimpan dalam bentuk deposito, tetapi kalau hanya didepositokan itu tidak perlu ada manajer,” katanya di Istana Bogor, Senin (16/2/2015).

Presiden menuturkan keempat lembaga pengelola keuangan tersebut dapat memilih sektor infrastruktur, pelabuhan, dan properti untuk menghindari kerugian.

Dengan begitu, dana yang dikelolanya dapat lebih produktif dan digunakan untuk mengembangkan lembaganya.

Menurut dia, Taspen, BPJS, Badan Pengelola Dana Haji, dan LPDB KUMKM memiliki potensi besar untuk meniru langkah yang telah dilakukan oleh negara tetangga tersebut.

Bahkan, tabungan haji di negara tersebut pun telah dikelola dengan menginvestasikannya ke sektor yang lebih produktif.

“Menteri dan Perdana Menterinya mengatakan kepada saya kalau 90% tabungan haji diinvestasikan pada kebutuhan rakyat yang memiliki keuntungan kebih besar dibandingkan dengan didepositokan,” ujarnya.

Perkebunan sawit, pembangunan jalan, pelabuhan, dan bandar udara menjadi proyek yang selalu dilirik untuk menginvestasikan dana dari masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya